Jurnalisme.Info,Sumedang– Kabupaten Sumedang tengah merampungkan persiapan menjelang perayaan Hari Wayang Nasional 2025, yang tahun ini akan digelar pada 29 November 2025 di kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Acara yang diprakarsai Persatuan Pedalang Indonesia (PEDADI) Jawa Barat tersebut diproyeksikan menjadi pagelaran budaya terbesar di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh agar perayaan ini berjalan meriah dan tertata.
“Pemda Sumedang mendukung penuh acara ini. Kami ingin memastikan kegiatan digelar dengan meriah dan berjalan lancar,” ujar Fajar saat memimpin rapat koordinasi persiapan di PPS, Kamis (27/11/2025).
Dalam rapat tersebut, pemerintah daerah menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur pendukung acara. Mulai dari media daring untuk memperluas publikasi, pelaku UMKM yang akan diberi ruang untuk menampilkan produk lokal, hingga unsur kebersihan daerah yang harus memastikan kenyamanan pengunjung.
Fajar menegaskan bahwa publikasi digital harus dioptimalkan agar gaung peringatan Hari Wayang Nasional dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.
“Kami minta kerja sama dengan media online agar publikasi maksimal, sehingga masyarakat mengetahui dan hadir dengan antusias,” katanya.
Tak hanya fokus pada kemeriahan, pemerintah juga menaruh perhatian pada aspek kebersihan. Tim Kuning dan Unit Reaksi Cepat (URC) DLHK diminta bersiaga selama jalannya kegiatan untuk memastikan area acara tetap bersih dan nyaman.
“Tolong nanti turunkan tim URC dari DLHK untuk memastikan kebersihan tetap terjaga,” tegasnya.
Perayaan Hari Wayang Nasional di Sumedang diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga ruang edukasi dan penguatan kembali kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi. Melalui gelaran ini, Sumedang ingin menegaskan komitmennya sebagai daerah yang aktif melestarikan budaya, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk lebih mengenal wayang sebagai bagian dari identitas bangsa.(Dhs)

