20 Ton Beras Untuk Gerakan Pangan Murah Polda Jabar

(Foto Istimewa : Bapak Gober warga kecamatann Cinambo dan kawan kawan di lapang tenis Polda jabar pada acara gerakan Pangan Murah)

Bapak Gober, Warga Cinambo yang Terbantu Gerakan Pangan Murah Polda Jabar

Jurnalisme.INFO – Bapak Gober, seorang warga kecamatan Cinambo yang berhasil di wawancarai Awak media Pada Gerakan Pangan Murah Polda Jabar , merupakan salah satu dari ribuan penerima manfaat Gerakan Pangan Murah yang digelar Polda Jawa Barat. Dengan senyum lega, ia menenteng beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir yang dibeli dengan harga terjangkau.

Kebahagiaan Warga di Tengah Kenaikan Harga Pangan

“Pelayanannya sangat ramah dan penuh kekeluargaan. Alhamdulillah, dengan harga yang bersahabat, kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi,” ujar Bapak Gober.

2.000 Warga Diundang Khusus

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa program ini diadakan secara khusus untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Sebanyak 2.000 warga diundang, termasuk pengemudi ojek online, tukang ojek pangkalan, santri pesantren, petugas kebersihan jalan, pembersih area umum dan makam, serta warga sekitar Mapolda Jabar.

Distribusi 20 Ton Beras SPHP dan Bahan Pokok Murah

Dalam satu hari, pihaknya menargetkan distribusi 20 ton beras SPHP, dilengkapi berbagai komoditas pangan murah lainnya seperti telur, minyak goreng, tepung terigu, dan gula.

“Program ini berlangsung dari 13 hingga 17 Agustus 2025 menjelang upacara kemerdekaan, tetapi tidak akan berhenti di tanggal tersebut,” ungkap Irjen Pol. Rudi Setiawan.

80.000 Ton Beras untuk Tahap Lanjutan

Selepas program ini, Polda Jabar bersama Perum Bulog telah menyiapkan distribusi tambahan sebanyak 80.000 ton beras SPHP. Beras ini akan disalurkan ke berbagai daerah di Jawa Barat melalui 23 polres dan polsek-polsek di setiap kecamatan.

“Kita akan bergerak mobile ke berbagai titik masyarakat dan komunitas yang membutuhkan, khususnya kelas bawah. Program ini adalah bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo untuk menyalurkan beras SPHP dengan harga terjangkau,” tegasnya.

Harapan dari Rakyat Kecil

Bapak Gober mengaku, sebagai petugas kebersihan, penghasilannya pas-pasan. Adanya program ini meringankan beban pengeluaran rumah tangga, apalagi harga bahan pokok di pasaran belakangan ini mengalami kenaikan.

Di lokasi kegiatan, suasana terlihat tertib meski dipadati ribuan warga. Petugas kepolisian membantu mengatur antrean dan mendistribusikan barang, bahkan ikut mengangkatkan belanjaan warga.

Bagi Bapak Gober, Gerakan Pangan Murah bukan sekadar membeli bahan pokok, tetapi juga bentuk nyata perhatian pemerintah dan kepolisian terhadap rakyat kecil.

“Kalau bisa, program seperti ini diadakan rutin, jangan hanya setahun sekali,” harapnya.(Dhs)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال