Tapanuli Tengah, jurnalisme.info-
Dalam penelusuran Media jurnalisme. Info dan hasil laporan masyarakat Desa BinJo hara Uruk. Proyek rehabilitasi jembatan Gelagar besi yang berada di dusun IV dengan besar Anggaran. Rp. 161.150.000-, Tahun 2024? Dengan tahun yang berbeda pembangunan jembatan gelagar besi di Dusun IV desa Binjo Hara Uruk dengan Anggaran Sebesar Rp. 225.329.000-,
Yang jadi pertanyaan masyarakat, Apakah besaran Rehabilitasi jembatan gelagar besi Dusun IV desa BinJo Hara Uruk dan pembangunan jembatan gelagar besi yang baru hanya selisih Rp. 64.179.000-,?
Sedangkan pembangunan jembatan gelagar besi membangun dari nol?
Dan rehabilitasi jembatan gelagar besi desa binjo hara uruk hanya mengganti dari batang kelapa ke plat besi, dan beberapa besi yang rusak. Dan Tak mungkin biaya hampir sama?
Yang kami lihat ada beberapa tiang tiang besi yang dulu-nya patah itu di las(sambung) serta di cat hanya itu saja.
Dengan besaran anggaran biaya Rehabilitasi jembatan gelagar besi Rp. 161.150.000-, tahun 2024 ini? Kuat dugaan pembangunan jembatan gelagar besi tersebut jadi banjakan Mark-up oknum kepala desa BinJo Hara Uruk?
Dan adanya penggelembungan Dana saat penyusunan RAB rehabilitasi jembatan gelagar besi Desa BinJo Hara Uruk saat pengajuan.
Dan kami juga mendapat informasi pihak inspektorat kabupaten tapanuli tengah tutup Mata soal seperti ini.
Karena kuat dugaan pihak inspektorat kabupaten tapanuli tengah sudah bermain di balik layar.
Kami sebagai Masyarakat Desa BinJo Hara Uruk berharap kepada Bupati kabupaten tapanuli tengah Bapak Masinton Pasaribu, dan wakil bupati kabupaten tapanuli tengah, Agar segera memeriksa Oknum kepala desa Binjo Hara Uruk ini.
Serta terimakasih kepada pihak media jurnalisme. Info yang telah sudi memberitakan tentang adanya Mark-up pembangunan Jembatan Gelagar basi Dusun IV desa Binjo Hara Uruk ini.
Semoga berita ini cepat sampai ke pihak pemerintah kabupaten tapanuli tengah, ungkap-nya.
(Hadirian)


