Momen Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang OKI Tahun 2025, Sakral dan Penuh Makna
Malam pengesahan Warga Baru Tingkat I Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Perahu Kajang Kayuagung menjadi momen sakral yang begitu khidmat dan penuh makna. Ribuan warga yang hadir larut dalam suasana haru dan rasa syukur, menyaksikan prosesi pengesahan yang berjalan sukses dan lancar.
Lebih dari sekadar seremoni, malam pengesahan ini menjadi titik awal perjalanan baru dalam menapaki ajaran luhur "Setia Hati". Dalam suasana hening yang penuh rasa hormat, tersirat pesan mendalam bahwa pengesahan ini bukanlah akhir dari sebuah latihan, melainkan pintu gerbang untuk memulai perjalanan panjang dalam memahami dan mengamalkan ajaran Setia Hati.
Seperti yang tertera dalam isi Mukadimah PSHT, setiap manusia akan berkembang sesuai dengan kodrat dan iramanya masing-masing. Pengesahan ini menjadi pengingat bagi seluruh warga baru agar tetap rendah hati, tidak melupakan jasa para pelatih, pembimbing, dan saudara yang telah tulus menghantarkan hingga ke titik ini.
“Jangan pernah lupakan siapa yang pernah menghantarkanmu hingga sampai pada titik ini. Hormati para pelatih dan senior yang telah membimbing dengan sabar. Karena tanpa mereka, perjalanan ini tak akan pernah bermakna,” demikian pesan yang selalu diulang dalam setiap pengesahan.
Suasana haru tak terelakkan, terutama ketika warga baru mengucapkan ikrar dan janji setia sebagai warga PSHT, diiringi lantunan doa dan petuah dari para sesepuh dan Dewan Pengesah. Momen ini juga menjadi ajang refleksi bagi para warga lama untuk terus menjaga marwah organisasi dan mengamalkan ajaran Setia Hati di kehidupan sehari-hari.
Malam itu menjadi bukti nyata bahwa PSHT bukan sekadar organisasi, melainkan wadah pembentukan karakter, persaudaraan, dan ajaran kehidupan yang mendalam. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib, khidmat, dan penuh rasa kekeluargaan, meninggalkan kesan mendalam di hati setiap warga yang hadir.
Dengan berakhirnya prosesi pengesahan ini, perjalanan para warga baru baru saja dimulai. Jalan panjang dalam memahami dan mengamalkan Setia Hati kini terbuka lebar, menanti untuk dilalui dengan penuh kesabaran, keikhlasan, serta ketulusan hati. ( krt, s, hadi nagoro)