Panen Kopi, Sistem Tumpang Sari Beri Hasil Memuaskan

 

dok. kang hadi

Panen Kopi  Berbuah Manis, Sistem Tumpang Sari Beri Hasil Memuaskan

Cahaya Mas, OKI Musim panen kopi di Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini membawa kegembiraan bagi para petani. Dengan sistem tumpang sari di bawah tegakan karet, hasil panen kopi jenis robusta klon ARSAD cukup memuaskan.

Salah satu petani kopi setempat, Mas Kuswanto, yang akrab disapa Ustadz Hadi, menyampaikan rasa syukur atas hasil panen tahun ini. “Alhamdulillah, panen kopi mutiara Cahaya Mas tahun ini lumayan hasilnya. Meski ditanam di bawah pohon karet, buahnya cukup lebat dan berkualitas,” ujarnya saat ditemui di kebun miliknya, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga

    Sistem tumpang sari yang diterapkan oleh sebagian besar warga desa terbukti efektif dalam memanfaatkan lahan secara optimal. Selain tetap menjalankan aktivitas sebagai penderes karet di pagi hari, warga bisa merawat dan memanen kopi di sela-sela waktu mereka, terutama di sore hari.

    Kopi robusta klon ARSAD sendiri dikenal tahan terhadap penyakit dan cocok ditanam di dataran rendah hingga menengah, seperti wilayah Cahaya Mas. Selain perawatan yang relatif mudah, hasil bijinya juga digemari karena cita rasanya yang kuat dan khas.

    Dengan hasil panen yang cukup memuaskan ini, petani berharap ke depan ada pendampingan dari pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk pengolahan pascapanen dan akses pemasaran agar nilai jual kopi mutiara Cahaya Mas semakin meningkat.

    “Kalau bisa dibantu dari segi pelatihan atau alat pengolahan kopi, tentu hasilnya akan lebih baik lagi dan bisa bantu ekonomi warga,” harap Ustadz Hadi.

    Panen kopi ini menjadi bukti bahwa kombinasi antara kearifan lokal dan sistem pertanian yang adaptif dapat memberikan hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa. ( Cak supri )



    Lebih baru Lebih lama

    Tag Terpopuler

    نموذج الاتصال