Warga Desa Cahaya Mas Manfaatkan Waktu Sore untuk Berkebun Kopi dengan Pola Tumpang Sari
Cahaya Mas, OKI Senin (1/6/2025)– Selain pekerjaan utama sebagai penderes karet, masyarakat Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), juga aktif mengelola lahan pertanian dengan metode tumpang sari. Salah satu kegiatan produktif yang kerap dilakukan pada sore hari adalah merawat tanaman kopi yang ditanam di bawah tegakan kebun karet.
Aktivitas ini dilakukan oleh sekitar 50% penduduk Desa Cahaya Mas, sebagaimana disampaikan oleh Mas Kariyanto, salah satu warga yang ditemui sedang menyemprot gulma di sela-sela tanaman kopi miliknya. “Pagi hari biasanya kami menderes karet, setelah istirahat siang, sore harinya baru ke kebun lagi untuk urus kopi. Ini sudah jadi kebiasaan warga sini,” ungkapnya.
Metode tumpang sari antara tanaman kopi dan karet ini dinilai cukup efektif dalam memanfaatkan lahan secara optimal dan meningkatkan pendapatan keluarga. Selain tidak saling mengganggu pertumbuhan, kedua jenis tanaman ini dapat saling menguntungkan, karena kopi bisa tumbuh baik di bawah naungan pohon karet yang rindang.
“Selain bisa menambah penghasilan dari hasil panen kopi, kami juga lebih mudah mengelola lahan karena kegiatan perawatannya bisa dilakukan sekaligus dengan kebun karet,” tambah Mas Kariyanto.
Pola hidup produktif dan mandiri ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan waktu dan sumber daya alam secara bijak. Diharapkan, kegiatan tumpang sari ini dapat terus dikembangkan, bahkan dibina lebih lanjut oleh pihak terkait agar memberikan hasil yang lebih maksimal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. ( wong alus )