STIT Al Hikmah Bumi Agung Way Kanan Kembali Ukir Sejarah, Resmi Buka Prodi Hukum Keluarga Islam
Way Kanan — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hikmah Bumi Agung Way Kanan kembali mencetak sejarah baru dalam pengembangan institusinya. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 2025 tertanggal 19 Maret 2025, STIT Al Hikmah secara resmi memperoleh izin penyelenggaraan Program Studi Hukum Keluarga Islam (Akhwal Syakhshiyah) untuk jenjang Program Sarjana (S1).
Surat Keputusan (SK) tersebut diterima secara resmi pada Selasa, 27 Mei 2025 oleh Feri Riski Dinata, selaku Wakil Ketua I STIT Al Hikmah. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Muslih Qomarudin, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), serta Esoniman, operator Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) STIT Al Hikmah.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari doa, usaha, dan kerja keras semua pihak. Dengan hadirnya Program Studi Hukum Keluarga Islam, kita berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi berbasis keislaman, khususnya di bidang hukum keluarga,” ujar Feri Riski Dinata saat diwawancarai usai penerimaan SK.
Sementara itu, Ketua STIT Al Hikmah Bumi Agung, H. Aly Murtadlo, yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, turut menyampaikan rasa syukurnya melalui sambungan telepon. “Ini adalah amanah yang harus kita jalankan sebaik mungkin. Semoga STIT Al Hikmah semakin maju dan menjadi lembaga pendidikan yang membawa berkah bagi umat,” tuturnya.
Sebagai bentuk kesiapan dalam menjalankan mandat ini, Supriyanto, S.Kep, Ners, SH, M.Pd, selaku koordinator Kampus Mitra Futuhiyyah Cahaya Mas, menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam pelaksanaan dan pengembangan Program Studi Hukum Keluarga Islam. “Kami siap melaksanakan perintah dan turut mendukung penuh langkah STIT Al Hikmah dalam menjalankan prodi baru ini,” ungkapnya.
Dengan dibukanya Program Studi Hukum Keluarga Islam ini, STIT Al Hikmah Bumi Agung semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi intelektual muslim yang berdaya saing tinggi dan berlandaskan nilai-nilai Islam. ( Cak supri)