Jurnalisme.info Sumedang,Rabu 7 Mei 2025 — Sebanyak 40 pelajar tingkat SMP di Kabupaten Sumedang menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti program pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. Program ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh di barak militer Kodim 0610/Sumedang. Tes kesehatan tersebut dilaksanakan pada 6 hingga 7 Mei 2025 di RSUD Umar Wirahadikusumah.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup aspek jasmani, rohani, dan kejiwaan para peserta. Tujuan dari tes ini adalah untuk memastikan bahwa semua peserta berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum mengikuti pendidikan yang akan mereka jalani. "Tes ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh peserta siap baik secara fisik maupun mental," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, kepada wartawan pada Rabu (7/5).
Menurut Tuti, ke-40 pelajar yang mengikuti tes kesehatan ini telah melalui proses seleksi yang ketat oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Mereka merupakan siswa yang tergolong bermasalah baik di sekolah maupun dalam lingkungan sosial. Beberapa di antaranya juga pernah menjalani rehabilitasi di rumah aman kejaksaan.
Sebagian peserta tes juga didampingi langsung oleh orang tua mereka. Hal ini menunjukkan keterlibatan keluarga dalam proses pembinaan karakter anak-anak mereka, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perjalanan pendidikan mereka.
Program pendidikan yang akan dijalani oleh para pelajar ini dirancang untuk membentuk karakter, meningkatkan kedisiplinan, menanamkan nilai-nilai bela negara, serta memperluas wawasan kebangsaan. Kegiatan ini bertujuan agar para pelajar dapat memiliki perspektif yang lebih luas dan menjadi generasi yang bertanggung jawab.
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mencetak generasi yang unggul dan siap berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan bangsa. Pemerintah berharap para peserta dapat memperoleh pengalaman berharga yang dapat membentuk kepribadian mereka.
Rencananya, program pendidikan ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Jumat, 9 Mei 2025. Pembukaan program ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan panjang para peserta untuk meningkatkan kualitas diri mereka melalui pembinaan yang diberikan di barak militer.
Tuti Ruswati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang berharap program ini dapat membawa perubahan nyata bagi para peserta. "Kami ingin melihat transformasi positif dari para siswa ini, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari generasi emas Sumedang di masa depan," pungkasnya.(Dhs)