Perkuat Nasionalisme, Mahasiswa ITS Khatulistiwa Gabung di PPAB GMNI Pasaman

Pasaman, Jurnalisme.info-


Sebuah kutipan santer dan fenomenal; _*Hei Pemuda Indonesia, berapa jumlahmu?, jawablah tegas (Bung Karno); Kami hanya satu !, lalu kemudian ia berkata; "Berikan saya sepuluh pemuda, akan saya guncang Dunia, (Bung Karno)*(03/12/2025)


Puluhan mahasiswa dari jurusan manajemen dan jurusan hukum Intitut Tekhnologi dan Ilmu Sosial (ITS) Khatulistiwa, Pasaman mengikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Angkatan ke-8 yang digelar 2-3 Desember 2025 di Lubuk Sikaping.


Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pasaman angkatan kedelapan yang digelar di Room Meeting Kafe Uwo, Rabu (3/12/2025) ini menjadi tonggak sejarah bagi GMNI Pasaman untuk terus melaksanakan kaderisasi formal di daerah.


Dengan mengusung tema "Memahami nilai-nilai Pancasila dan Marhanisme mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia" ini memperkenalkan dan menumbuhkan semangat Marhaenisme sebagai azas perjuangan di era globalisasi.


PPAB ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai ideologi kerakyatan sekaligus membangun karakter kader mahasiswa yang siap menjawab tantangan zaman. Ujar Ketua Cabang GMNI Pasaman Andan Hasayangan Hasibuan didampingi Sekretaris DPC GMNI Rezki Febri Khaira disela-sela kaderisasi berlangsung.


Dikatakan Andan Hasayangan Hasibuan, GMNI sebagai organisasi Mahasiswa berperan penting dalam membentuk generasi muda yang kritis, nasionalis, dan berkomitmen terhadap pembangunan daerah.


“Marhaenisme dan Nasionalisme merupakan semangat perjuangan yang mengakar pada rakyat kecil. Di era globalisasi, semangat ini harus dihidupkan agar mahasiswa tidak tercerabut dari akar budaya dan nilai kebangsaan. Ujarnya.


Andan Hasayangan Hasibuan mengatakan jika kehadiran GMNI di Kabupaten Pasaman diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul yang peduli terhadap masyarakat,” Ujarnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Acara yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Pasaman, Ahmad Bakhri dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa PPAB angkatan kedelapan ini merupakan lanjutan langkah organisasi untuk memperkuat kaderisasi di tingkat lokal.


“Kami ingin memperkenalkan GMNI kepada masyarakat Pasaman, sekaligus menumbuhkan semangat Marhaenisme dan Nasionalisme di kalangan mahasiswa. 


Dikatakan Ahmad Bakhri Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir kader-kader pejuang yang berkarakter, berani bersuara, dan siap berdiri bersama rakyat Pasaman,” ungkapnya.


Hal senada juga sampaikan, Pemateri PPAB GMNI Pasaman, Dede Kurnia Esysa bahwa ia salut dengan persiapan kegiatan dilakukan secara gotong-royong oleh seluruh panitia dan kader. 


Dede Kurnia Esysa mengatakan rasa bangga karena kegiatan kaderisasi kali ini mendapat perhatian besar, termasuk semangat tinggi para kader yang ingin bergabung.


“Kegiatan ini adalah sejarah berlanjut bagi GMNI Pasaman. Antusias kader-kader baru yang sangat tinggi bagi kami untuk terus semangat menjalankan roda organisasi,” ucap Dede Kurnia Esysa yang juga pengurus DPP GMNI Periode 2025-2028 yang akan segera dilantik ini.


Disamping itu, salah seorang peserta PPAB, Dio mahasiswa Hukum ITS  Khatulistiwa, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.


“Saya ikut PPAB karena ingin lebih mengenal ideologi Marhaenisme dan belajar bagaimana berjuang untuk rakyat. Saya percaya GMNI bisa membentuk karakter mahasiswa yang kritis dan peduli terhadap masyarakat,” katanya.


Acara pembukaan PPAB GMNI Kabupaten Pasaman ini dihadiri sejumlah pemateri seperti Mantan Ketua Cabang GMNI Pertama Wahyudi, Pengurus DPD GMNI Sumbar, Ketua DPC GMNI Pasaman serta puluhan peserta yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Dengan dimulainya PPAB GMNI Pasaman angkatan kedelapan ini resmi melanjutkan babak perjuangan dalam dinamika gerakan mahasiswa di daerah. 

(Anjasri)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال