Warga di tiga desa di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, kini terisolir setelah jembatan gantung yang menjadi akses utama mereka putus, Kamis (18/12/2025).
Jembatan yang terletak di Dusun Ayun, Kampung (Desa *Red) Bergang, merupakan satu-satunya penghubung Desa Bergang, Karang Ampar, dan Pantan Reduk menuju Bener Meriah.
Wahyudi, selaku warga Desa Bergang menuturkan," Kondisi jembatan gantung yang memprihatinkan menjadi penyebab utama putusnya akses, karena seling jembatan yang terbuat dari tali listrik ambruk putus imbas banjir bandang dan tidak layak," ucapnya pada awak media melalui Handphone selular dengan nada sedih.
"Kami sudah lama khawatir jembatan ini akan putus, sekarang, kami benar-benar terisolir," ujarnya.
Dalam kondisi terdesak,warga terpaksa menggunakan tali seling seadanya untuk menyeberangi sungai demi mendapatkan kebutuhan sehari-hari, meskipun berisiko tinggi.
Warga lainnya juga mengeluhkan kesulitan dalam beraktivitas, terutama dalam hal ekonomi dan pendidikan. Anak-anak sulit pergi ke sekolah, dan petani kesulitan membawa hasil panen, berharap Pemerintah segera mengambil tindakan nyata dan merealisasikan perbaikan infrastruktur yang rusak.
"Kami butuh solusi cepat, bukan hanya janji-janji," tegas Wahyudi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah terkait belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga dan rencana perbaikan jembatan tersebut.
Liputan:(Alamsyah)