Hasil panen kacang panjang dari lahan sempit di wilayah Koramil 06/Tuhemberua langsung diserap oleh SPPG Makanan Bergizi Gratis (MBG) Desa Banua Gea, Kecamatan Tuhemberua. Plt. Danramil 06/Tuhemberua, Peltu Desiman Waruwu, menyampaikan bahwa panen kali ini mencapai 60 kilogram dan dijual kepada SPPG Desa Banua Gea. Penjualan ini menjadi salah satu pendorong bagi masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau lahan sempit lainnya untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura, (19 november 2025).
Harga kacang panjang tersebut sebesar sembilan ribu rupiah per kilogram, dan langsung dibayarkan oleh pihak SPPG. Menurut Peltu Desiman, hasil pertanian seperti kacang panjang ini sangat dibutuhkan di sekitar Kecamatan Tuhemberua, mengingat ketersediaannya yang masih terbatas.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan sempit di wilayah Koramil 06/Tuhemberua dilakukan dengan menggunakan pupuk semi organik dan pengolahan tanah yang sesuai, dengan pendampingan dari Penyuluh Pertanian Sukarela, Melius Zai. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan kecil dan pekarangan rumah warga.
Kepala SPPG Desa Banua Gea, Darius Telaumbanua, menyatakan bahwa hasil panen kacang panjang dari lahan sempit di wilayah Koramil 06/Tuhemberua tetap akan diserap. Ia menyebutkan bahwa hasil panen kali ini cukup melimpah meskipun dilakukan di lahan terbatas, dan memuaskan.
Darius juga berharap agar masyarakat Kecamatan Tuhemberua lebih aktif membuka lahan kosong dan pekarangan rumah untuk tanaman pangan dan hortikultura. Tujuannya, guna meningkatkan pasokan makanan bergizi gratis bagi pelajar dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan sempit dan pekarangan secara optimal dapat menghasilkan panen yang melimpah asalkan didampingi oleh penyuluh pertanian dari pemerintah maupun swadaya masyarakat.
(M.zai)
