Lubukbontar, Jurnalisme.info-
Banjir yang melanda Jalan Lubukbontar dan Gunung Bungkuk sejak 15 November 2025 menyebabkan akses ke wilayah tersebut lumpuh total. Hingga hari ini, air belum surut dan aktivitas warga terganggu, (26 November 2025).
Warga setempat melaporkan bahwa banjir ini telah menghambat pengangkutan hasil tani mereka. Sejak banjir dimulai, hasil panen tidak dapat dikeluarkan dari wilayah tersebut, menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para petani.
"Kami sangat kesulitan. Hasil panen kami membusuk karena tidak bisa dibawa ke pasar," ujar salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya.
Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi banjir ini dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Upaya penanggulangan banjir dan penyediaan akses transportasi alternatif sangat dibutuhkan
Penulis Oloan hasibuan
