Pembinaan Eks Anggota (JI): Sinergi Densus 88, Polres OKI, & GP Ansor

DOK. HUMAS ANSOR OKI


Pembinaan Eks Anggota Jamaah Islamiyah (JI): Sinergi Densus 88, Polres OKI, dan GP Ansor Dorong Toleransi Beragama

Ogan Komering Ilir, Rabu 1 Oktober 2025 – Untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menjaga kerukunan antarumat beragama, Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir melalui Satuan Intelkam bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) OKI mengadakan kegiatan pembinaan bagi mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI).

Program ini digagas sebagai langkah pencegahan dengan pendekatan humanis, guna membantu para mantan anggota yang pernah terpapar paham radikal agar dapat kembali berbaur dalam kehidupan sosial, sekaligus menanamkan nilai toleransi beragama yang sejalan dengan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin.

Kasat Intelkam Polres OKI IPTU Feri Wijaya, SH melalui Aiptu Ali Mahmud, Kanit IV Satuan Intelkam Polres OKI, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan contoh nyata pendekatan persuasif dan edukatif. “Kami tidak hanya menjalankan penegakan hukum, tapi juga berupaya melakukan pembinaan. Harapan kami, para mantan anggota bisa kembali ke masyarakat dengan semangat persaudaraan, cinta tanah air, dan menjauhi sikap intoleran maupun kekerasan,” ungkapnya.

Ketua PC GP Ansor OKI, Ainu Rofiq, menambahkan bahwa Ansor berkomitmen menjaga moderasi beragama serta memperkuat nilai kebangsaan. “Toleransi adalah fondasi kerukunan. Ansor akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, agar generasi muda terlindungi dari paparan radikalisme,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta terlibat dalam diskusi interaktif dengan narasumber, sekaligus mengikuti siaran langsung Bahtsul Masail yang diselenggarakan oleh PWNU DKI Jakarta bersama Rumah Washatiyah Center. Kajian tersebut mengulas isu penting, yaitu:

Hukum Positif dalam Pandangan Islam (Berhukum Selain Hukum Allah) Pandangan Islam terhadap Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme

Melalui diskusi dan kajian keagamaan ini, para eks anggota JI diarahkan untuk memahami Islam dalam perspektif yang moderat, serta diajak aktif berkontribusi menjaga persatuan bangsa.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dengan organisasi kepemudaan Islam dapat menghasilkan pola deradikalisasi yang humanis, persuasif, dan berkelanjutan, demi terciptanya suasana aman, damai, dan rukun di Kabupaten Ogan Komering Ilir. (KRT.HN)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال