Posyandu Puskesmas Sahulau Teluk Elpaputih Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Dukungan BKKBN

Maluku Tengah, jurnalisme.info-

27 September 2025
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sahulau, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, terus memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat di Negeri Tananahu dan Dusun Rumalait. Dalam kegiatan ini hadir juga perwakilan BKKBN yang ditempatkan di Puskesmas Sahulau oleh pemerintah provinsi dan kabupaten Maluku Tengah.


Posyandu merupakan wadah kesehatan berbasis masyarakat yang menyediakan berbagai pelayanan dasar, seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, keluarga berencana, hingga deteksi penyakit diare. Pelayanan ini dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan dukungan petugas kesehatan terkait. Tujuan utama Posyandu adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, serta memberdayakan masyarakat melalui penyuluhan dan pemantauan kesehatan secara berkala.


Kegiatan Posyandu di Kecamatan Teluk Elpaputih menampilkan kerja para tenaga medis sesuai tugas masing-masing, seperti kelas balita. Bidan pendamping kelas balita, Ibu Nova, saat ditemui media menjelaskan bahwa pertemuan rutin dilakukan setiap bulan pada tanggal 15 atau 16. Dalam kesempatan tersebut, materi yang diberikan mencakup imunisasi, ASI, makanan tambahan, pola makan, serta pengolahan makanan yang sehat. Ibu Nova juga menyampaikan pentingnya memberikan dukungan dan mendengarkan keluhan para orang tua bayi.


Terkait keterbatasan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang berwarna pink, yang belum diterima oleh beberapa ibu hamil dan melahirkan, Ibu Nova menjelaskan bahwa kemungkinan stok buku tersebut sudah habis di Puskesmas dan penanganannya menjadi tugas bidan lain.


Ia menambahkan bahwa ibu hamil atau menyusui yang tidak dapat hadir di Posyandu karena alasan tugas tidak dipaksakan untuk datang. Layanan diberikan khusus bagi yang hadir di posyandu, karena tenaga medis tidak melakukan kunjungan rumah secara rutin.


Dalam kegiatan yang sama, perwakilan BKKBN yang bertugas di Puskesmas Sahulau, Bapak Etli Aipassa, menyampaikan bahwa selain mendampingi kegiatan Posyandu, ia juga memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu balita dan ibu hamil terkait program-program BKKBN.


Etli menjelaskan bahwa BKKBN, yang kini dikenal juga sebagai KemendukBangga/BKKBN, memiliki lima fungsi dan tujuan utama, yaitu:


  1. Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Stunting)
    Program gotong royong berbasis komunitas untuk memperkuat tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan.

  2. Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)
    Program untuk meningkatkan peran ayah dalam keluarga serta pentingnya kehadiran ayah dalam membentuk karakter dan kesejahteraan anak.

  3. Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak)
    Program kolaborasi antara pemerintah dan staf untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan yang baik sehingga orang tua dapat bekerja dengan tenang.

  4. Sidaya (Lansia Budaya)
    Program untuk menjaga lansia agar tetap aktif, sehat, produktif, dan mandiri melalui berbagai pelatihan.

  5. ALSUPER APPS
    Aplikasi berbasis AI sebagai pusat informasi dan layanan terkait kependudukan dan pembangunan keluarga yang mudah diakses.


Menurut Etli, kelima program ini merupakan inisiatif strategis untuk mempercepat pencapaian pembangunan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.


Ketika ditanya mengenai proses pelayanan kesehatan di Puskesmas Sahulau, Etli menyampaikan bahwa BKKBN dan Puskesmas bekerja sama melalui tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, PKK, dan kader KB. Ia berharap agar tugas dan tanggung jawab para tenaga medis terus ditingkatkan agar kesehatan anak-anak, khususnya dalam pencegahan stunting, dapat teratasi.


Hal ini sangat penting mengingat angka stunting di Maluku Tengah cukup tinggi, sementara di Kecamatan Teluk Elpaputih sendiri angkanya mencapai sekitar 20 persen.


(Ervin)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال