Mercy Chriesty Barends ,dalam pembukaan kegiatan Semarak Kebudayaan yang dikemas dalam Dialog dan refleksi Budaya di Masohi ,menyampaikan bahwa Kabupaten Maluku Tengah merupakan Kabupaten Penyumbang Konflik Terbanyak di Provinsi Maluku , di antara 11 ( sebelas ) Kabupaten /Kota di Provinsi Maluku .
Mercy Chriesty Barends berharap sebagai masyarakat ,harus menyandarkan rasa cemas melihat Konflik Sosial yang tersu terjadi di Maluku Tengah. Dengan demikian ,rasa kepedulian masyarakat dapat mencegah konflik ,menjadi kekuatan bersama.
Lebih lanjut ,Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ,menegaskan kita harus ada Kegelisahan terhadap semua persoalan di Maluku Tengah. Persoalan di Maluku Tengah ,tidak hanya merupakan tanggungjawab pemerintah,Bupatti dan lain sebagainya,melainkan semua Lapisan masyarakat bersama - sama ,membangun kesadaran kritis dalam bingkai Pela Gandong .
Lebih lanjut Mercy Barends menyampaikan pula bahwa Tradisi Pela dan Gandong ,jangan hanya menjadi Lip Sync atau hanya kata - kata semata .
Apakah Bingkai Pela Gandong ,membawa makna perubahan atau tidak ?Apakah Pela Gandong ,terkena dalam hati antar sesama orang saudara atau tidak ? . Pungkasnya. Menurut Mercy ,baginya Pela Gandong ,bukan sekedar saja,namun harus diimplementasikan. Kita harus wujudkan laeng sayang laeng ,namun nilai ini harus dikerjakan apabila kita dapat mengentikan konflik di Maluku Tengah . Pungkasnya .
(Ervin)