Aceh Besar, jurnalisme.info-
15 September 2025
Manajemen PDAM Tirta Mountala Aceh Besar dengan ini menyampaikan pernyataan resmi kepada masyarakat terkait tindak kejahatan siber berupa peretasan nomor WhatsApp milik Direktur Utama, Ir. Sulaiman.
Kami menilai tindakan ini merupakan bentuk kejahatan dunia maya (cyber crime) yang merugikan tidak hanya individu, tetapi juga berpotensi mengganggu kredibilitas institusi pelayanan publik.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Nomor WhatsApp pribadi Direktur Utama telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Segala bentuk pesan, panggilan, maupun permintaan dari nomor tersebut bukanlah berasal dari Direktur Utama maupun manajemen PDAM Tirta Mountala.
3. Seluruh komunikasi resmi PDAM Tirta Mountala hanya akan disampaikan melalui saluran resmi perusahaan/instansi.
4. Manajemen sedang melakukan langkah pengamanan internal, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah ini sesuai hukum yang berlaku.
Kami mengimbau masyarakat untuk:
Tidak menanggapi pesan, panggilan, atau permintaan yang mencurigakan dari nomor tersebut.
Tetap waspada terhadap modus-modus kejahatan digital yang semakin beragam.
Segera melaporkan ke pihak berwenang apabila menerima pesan atau permintaan yang berpotensi merugikan.
PDAM Tirta Mountala memandang serius insiden ini dan menegaskan bahwa kejahatan siber adalah tindakan kriminal yang akan ditindak sesuai ketentuan hukum.
Atas perhatian, kewaspadaan, dan kerja sama seluruh pihak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Manajemen PDAM Tirta Mountala Aceh Besar
(M Ichsan)

