Barus, jurnalisme.info –
Masyarakat Desa Kinali, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, menduga adanya penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa berinisial RS. Dugaan tersebut mencuat terkait proyek pembangunan jalan usaha tani yang telah selesai, namun hingga kini sekretaris maupun perangkat desa tidak mengetahui siapa yang menjadi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek tersebut.
Masyarakat menilai tidak adanya transparansi dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan tersebut semakin memperkuat dugaan terjadinya penyelewengan dana desa.
Salah satu lembaga Tipikor bersama sejumlah media sempat mendatangi kantor Kepala Desa Kinali. Namun, pada saat itu Sekretaris Desa tidak mengenakan seragam dinas, sementara Kepala Desa tidak berada di tempat. Saat dihubungi melalui telepon, Kepala Desa juga tidak merespons, sehingga menimbulkan dugaan bahwa ia enggan memberikan informasi terkait proyek yang telah selesai dikerjakan tersebut.
Atas kondisi ini, masyarakat mendesak Inspektorat Kabupaten Tapanuli Tengah agar segera turun langsung ke lapangan untuk memeriksa apakah pembangunan jalan usaha tani tersebut sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
“Besar harapan kami agar Desa Kinali segera diperiksa oleh Inspektorat,” ujar perwakilan masyarakat,
(Nardo Limbong)

