Diduga di Bawah Koordinasi Albar JGR, Puluhan Fuso Angkut Solar Ilegal Bebas Keluar Masuk Muba


Jurnalisme.info

| MUSI BANYUASIN – Aktivitas angkutan minyak ilegal refinery jenis solar cong di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kian meresahkan. Temuan tim di lapangan pada 28 September 2025 memperlihatkan betapa bebasnya puluhan mobil tangki jenis fuso melintas membawa minyak ilegal tersebut, seolah-olah tak tersentuh hukum.


Dari hasil pantauan langsung di Kecamatan Keluang, terlihat puluhan mobil fuso dengan nomor polisi BA 8947 QU dan BM 9883 SA melaju dengan muatan berlebih (overload). Minyak yang diangkut disebut berasal dari hasil refinery ilegal dan dibawa keluar dari wilayah Muba menuju daerah lain.


Lebih mengejutkan, ketika dilakukan konfirmasi kepada para sopir di lokasi, mereka dengan blak-blakan mengaku bahwa kelancaran aktivitas ilegal ini berada di bawah koordinasi Albar dari JGR. Pengakuan terang-terangan ini menegaskan dugaan kuat adanya “payung” yang melindungi praktik haram tersebut.


Bebas Lintas, Jalan Rusak Parah


Mobil-mobil fuso tersebut bebas keluar masuk tanpa hambatan, melintasi jalan desa dan kecamatan. Padahal, muatan berlebih yang mereka bawa telah menimbulkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan desa maupun jalan kecamatan yang setiap hari dilalui warga. Kondisi ini jelas membuat masyarakat geram, sebab jalan umum yang dibangun dengan uang rakyat justru hancur akibat kendaraan pengangkut minyak ilegal.


Desakan untuk Aparat Penegak Hukum


Melihat fakta lapangan ini, masyarakat mendesak Polres Muba dan Kasat Lantas Polres Muba agar segera mengambil langkah tegas. Aparat tidak boleh menutup mata terhadap aktivitas ilegal yang nyata-nyata merugikan negara, merusak infrastruktur, dan mencederai keadilan sosial di tengah masyarakat.


“Kalau dibiarkan, habis jalan kami. Ini jelas-jelas ilegal, merusak, dan harus ditindak,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang meminta aparat jangan hanya jadi penonton.


Ujian bagi Aparat di Muba


Temuan ini sekaligus menjadi ujian bagi penegakan hukum di Kabupaten Muba. Apakah aparat berani menyikat aktor-aktor besar di balik bisnis solar ilegal ini, atau justru hanya berani menindak sopir kecil di lapangan?


Masyarakat kini menanti langkah nyata dari pihak berwenang. Sebab, semakin lama aktivitas ini dibiarkan, semakin parah dampaknya: negara dirugikan, jalan-jalan desa rusak, dan hukum kian dipermainkan oleh segelintir orang yang berlindung di balik koordinasi tertentu.



(media) / Tim

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال