Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu Ultimatum Perusahaan Sawit: Wajib Bermitra dengan Pemerintah dan Masyarakat atau Tutup

Tapanuli Tengah, jurnalisme.info –

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu SH M.H, mengeluarkan ultimatum keras kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya perusahaan sawit.


Dalam keterangannya, Masinton menegaskan bahwa perusahaan yang ada di kawasan Tapanuli Tengah, apa pun jenisnya, terutama perkebunan sawit, diberikan waktu satu minggu untuk segera menjalin kemitraan (plasma) dengan masyarakat.


“Jika ada perusahaan yang menentang perintah saya, maka operasional perusahaan tersebut akan saya tutup,” tegas Masinton.

 

Ultimatum ini disampaikan saat peringatan Hari Tani Nasional dan 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, di Lapangan PT CPA/AIP Kecamatan Badiri.


Masinton menyoroti sekitar 28 ribu hektare lahan sawit yang dikuasai perusahaan namun tidak memberikan manfaat bagi masyarakat Tapanuli Tengah.


“Dalam beberapa minggu ini, kalau tidak ada manfaat untuk rakyat, maka akan segera kita tutup. Pemerintah bersama rakyat sudah muak dengan tingkah perusahaan seperti ini,” ujarnya.

 

Bupati juga menegaskan, Pemkab Tapanuli Tengah siap menyiapkan dapur umum dan menghentikan segala bentuk eksploitasi yang dilakukan perusahaan perkebunan swasta yang dinilainya hanya memiskinkan rakyat.


Melalui agenda reformasi agraria, Masinton turut meminta camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Tapanuli Tengah untuk terus mengingatkan warganya menjaga lahan dan sawah agar tidak beralih fungsi.


(Hadrian Sihotang / Jurnalisme.Info)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال