Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SLTP Nusa Bakti
Nusa bakti 27 agustus 2025 -UPTD Puskesmas Nusa Bakti kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan di SLTP Nusa Bakti. Kegiatan ini berlangsung pada awal pekan dengan melibatkan tim kesehatan lengkap dari Puskesmas Nusa Bakti, serta disambut antusias oleh pihak sekolah dan siswa-siswi yang menjadi peserta.
Adapun tim kesehatan yang diturunkan terdiri dari tenaga medis dan paramedis berpengalaman, di antaranya Supriyanto, S.Kep, Ners, Dr. Zulaikha Aminina, Miftahulrohmah, AMkep, F. Endang Retno S, S.Si.T, Siti Waroyah, Aprilia Eka Pratiwi, AMKL, Bdn, Jamilah, Ni Made Kusuma Angraeni, S.Kep, Ners, dan Ricky Setiawan, S.Tr.Gz. Mereka bergotong royong memberikan pelayanan kesehatan secara gratis dan menyeluruh bagi siswa-siswi kelas VII yang menjadi sasaran utama kegiatan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas VII SLTP Nusa Bakti. Kepala Puskesmas Nusa Bakti, Dr. Muh. Irfan Jauhari, membenarkan bahwa program CKG ini merupakan langkah nyata dalam menjalankan fungsi promotif dan preventif kesehatan di lingkungan sekolah. Beliau menegaskan bahwa kesehatan anak usia sekolah perlu menjadi prioritas karena merupakan fondasi dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Tidak hanya dari pihak puskesmas, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Bapak ST. Gani Sutratno, S.S, turut membantu jalannya kegiatan dan memastikan seluruh siswa dapat mengikuti pemeriksaan dengan tertib. Antusiasme dari siswa, guru, hingga tenaga kesehatan membuat kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Pelaksanaan CKG di SLTP Nusa Bakti memiliki tujuan utama sebagai langkah deteksi dini terhadap masalah kesehatan anak usia sekolah. Sebagaimana diketahui, masa remaja awal adalah fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan perhatian khusus, baik dari segi gizi, kesehatan fisik, maupun kondisi psikologis.
Adapun cakupan pemeriksaan meliputi tiga hal penting:
-
Cek HB (Hemoglobin)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada siswa. Hasil pemeriksaan HB penting untuk mendeteksi adanya anemia yang sering kali dialami oleh remaja, terutama siswi perempuan. Anemia dapat berdampak pada konsentrasi belajar, prestasi akademik, serta aktivitas fisik siswa sehari-hari. -
Cek BSS (Status Gizi dan Kesehatan Umum)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan umum siswa. Melalui pengecekan status gizi, tenaga kesehatan dapat mengetahui apakah siswa mengalami masalah seperti gizi kurang, gizi lebih, atau obesitas. Deteksi dini ini menjadi penting untuk memberikan intervensi atau saran perbaikan pola makan yang lebih sehat. -
Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan ini meliputi pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Pemeriksaan ini membantu mengevaluasi apakah pertumbuhan siswa sudah sesuai dengan standar usianya. Dengan demikian, potensi masalah tumbuh kembang dapat diidentifikasi lebih awal.
Melalui cakupan pemeriksaan ini, diharapkan siswa-siswi SLTP Nusa Bakti dapat memperoleh gambaran jelas tentang kondisi kesehatan mereka. Selain itu, para tenaga kesehatan juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat, asupan gizi seimbang, dan kebiasaan olahraga.
Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat penuh semangat. Para siswa dengan tertib mengikuti pemeriksaan demi pemeriksaan. Bagi sebagian besar siswa, kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, karena mereka dapat mengetahui kondisi kesehatan secara langsung dengan pelayanan profesional dari tim medis.
Guru-guru juga memberikan apresiasi tinggi atas program ini. Mereka menilai bahwa kegiatan CKG sangat membantu sekolah dalam memantau kesehatan siswa. Data hasil pemeriksaan nantinya akan menjadi catatan penting bagi pihak sekolah, orang tua, dan puskesmas dalam melakukan tindak lanjut bila ditemukan siswa dengan kondisi kesehatan yang perlu perhatian khusus.
Menurut salah satu siswa kelas VII, kegiatan ini membuat dirinya lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup. Beberapa siswa bahkan mengaku baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah mengikuti pemeriksaan ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan CKG memberikan manfaat nyata dan menumbuhkan kesadaran baru bagi siswa tentang kesehatan.
Kepala Puskesmas Nusa Bakti, Dr. Muh. Irfan Jauhari, dalam keterangannya menekankan bahwa upaya preventif seperti CKG akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya di SLTP Nusa Bakti, tetapi juga di sekolah-sekolah lain di wilayah kerja puskesmas. Program ini sejalan dengan misi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan program kesehatan di sekolah sangat bergantung pada kerja sama berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, guru, orang tua, hingga siswa itu sendiri. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara puskesmas dan sekolah perlu terus ditingkatkan agar setiap kegiatan dapat memberikan dampak optimal.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri. Mereka tidak hanya dituntut berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kondisi fisik yang prima untuk menunjang aktivitas belajar dan pengembangan diri.
Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SLTP Nusa Bakti menjadi contoh nyata sinergi antara puskesmas, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan generasi muda. Dengan pemeriksaan yang menyeluruh mulai dari cek hemoglobin, status gizi, hingga tumbuh kembang anak, kegiatan ini berhasil memberikan manfaat langsung bagi siswa kelas VII.
Selain mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pola hidup sehat. Dukungan dari tenaga kesehatan, guru, hingga pihak sekolah menunjukkan bahwa kesehatan anak usia sekolah memang menjadi prioritas bersama.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen UPTD Puskesmas Nusa Bakti untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang promotif, preventif, dan bermanfaat bagi semua. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Nusa Bakti dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. ( KRT.S.HN )

