Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat oleh Ustadz Ujang Abdul Yatman, S.Pd., selaku Koordinator Keagamaan sekolah. Suasana khidmat mengiringi kehadiran jajaran pimpinan sekolah, dewan guru, staf, dan para orang tua siswa baru.
Ketua Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Bakti Nusantara 666, H. Suherman, S.E., M.M., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua. “Pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga karakter. Kami berkomitmen mencetak lulusan yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Kepala SMP Bakti Nusantara 666, Agus Abdul Salam, S.Pd.I., Gr., memperkenalkan struktur organisasi sekolah dan mengenalkan jajaran guru serta staf. Ia juga memaparkan berbagai program unggulan, termasuk peningkatan jam pelajaran pada program Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PPAI), khususnya Tahfidz, hingga enam jam per minggu.
Selain itu, sekolah juga mengembangkan program life skill sebagai sarana eksplorasi bakat dan minat siswa untuk mendukung potensi mereka secara menyeluruh.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kiki Sanusi, S.S., menjelaskan bahwa SMP Bakti Nusantara 666 mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning, yaitu pembelajaran mendalam dan kontekstual. Ia juga memaparkan kalender akademik untuk tahun ajaran 2025/2026.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hendi Gustiana, S.Pd., memaparkan aturan tata tertib sekolah. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kedisiplinan melalui penandatanganan surat pernyataan. “Kedisiplinan adalah bagian dari pembentukan karakter siswa,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para orang tua diberi ruang untuk menyampaikan pertanyaan, saran, serta harapan, dalam suasana dialogis dan penuh keterbukaan.
Rapat diakhiri dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh Ustadz Ujang Abdul Yatman. Pihak sekolah berharap kegiatan ini menjadi awal dari sinergi yang kuat dalam mewujudkan pendidikan yang holistik, unggul, dan berkarakter.(Dhs)

.jpg)