Takalar, jurnalisme.info-
Sentra Pangurangi Takalar bekerja sama dengan Sekolah Rintisan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 27 Takalar menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 100 siswa baru.(14/7/2025)
Acara diawali dengan proses registrasi dan pengecekan dokumen diikuti dengan pembagian perlengkapan kebutuhan harian siswa. Acara pembukaan MPLS SRMA 27 Takalar dilakukan secara hybrid, terhubung dengan 63 titik Sekolah Rakyat lainnya di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri Sosial Republik Indonesia, Gus Ipul menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan kemiskinan melalui pendidikan.
“Sekolah Rakyat hadir untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, memperluas akses pendidikan, menjamin pendidikan yang bermutu untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrim serta tidak ada yang boleh tertinggal dalam pendidikan." Ujarnya.
Setelah pembukaan, para siswa/i mengikuti cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan fisik umum, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan penyakit menular dan IMS, pemeriksaan THT, tes kebugaran dan pemeriksaan umum lainnya untuk memastikan kondisi prima para siswa. Selanjutnya para siswa ditempatkan pada asrama masing-masing.
Kepala Sekolah SRMA 27 Takalar, bersama para guru, wali asrama, dan wali asuh juga memperkenalkan diri sekaligus mengisi kegiatan MPLS. Para siswa dan orang tua diberikan penjelasan mengenai tata tertib di lingkungan Sekolah Rakyat, mulai dari peraturan di asrama, di dalam kelas, hingga tata tertib keseharian serta aturan umum di lingkungan sekolah.
Kegiatan MPLS ini akan berlangsung selama 3 bulan dan diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi para siswa SRMA 27 Takalar untuk beradaptasi, belajar, dan berkembang menjadi individu yang berprestasi dan berkarakter.
Siswa SRMA 27 Takalar merupakan yang anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrim dijamin pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya yang mencakup makan 3 kali sehari, asupan nutrisi, perlengkapan harian dan perlengkapan kebersihan diri. Selain itu, penunjang pembelajaran juga dipenuhi secara lengkap, meliputi seragam, alat tulis, buku, laptop/komputer hingga sarana prasarana pembelajaran terstandar seperti ruang kelas, asrama, perpustakaan, lapangan olahraga dan laboratorium.
(Husaini)