Tapanuli Tengah, jurnalisme.info-
Aksi pem blokadean dan penutupan jembatan Panton PT. SGSR menyebabkan Ratusan truk angkutan buah kelapa sawit milik PT. SGSR berhenti untuk beroperasi.
Dan saat pihak manager PT. SGSR Kebun sawit Manduamas Turun langsung dan di dampingi beberapa staf kantor dan pihak pengamanan dari kepolisian polsek Manduamas, "BT Sihotang " Mengatakan kepada masyarakat yang melakukan pem blokade jembatan Panton PT.SGSR Tuntutan Masyarakat sudah kami sampaikan kepada pimpinan kami di medan?
Dan soal pembangunan Jembatan permanen khusus pihak PT. SGSR Kebun sawit Manduamas ini, sudah pihak pemerintah kabupaten tengah tekan kan kepada kami untuk membangun-nya dalam beberapa bulan ini.
Ratusan masyarakat yang memblokade jembatan Panton PT. SGSR tersebut , Kami pak" BT sihotang " Tidak percaya lagi dengan ucapan busuk mu? Tahun ke tahun Alibi pak "BT Sihotang " Tetap seperti itu?
Kami mau suruh turun pemilik PT. SGSR Kebun sawit Manduamas ke sini? Dan jumpa langsung dengan kami bukan kamu kamu aja kami jumpai? Biar kami masyarakat kecamatan Manduamas langsung lihat wajahnya?
Sebab kami sudah muak dengan ke sewenang wejangan, yang di lakukan oleh pihak "corporation" PT. SGSR Kebun sawit Manduamas selama ini.
Karena kami diam selama ini, kami di tindas! Dan hari ini kami masyarakat kecamatan Manduamas akan Bangkit untuk melawan, "corporation" PT. SGSR Kebun sawit.
Kami tunggu dalam beberapa hari ini, kami masyarakat kecamatan Manduamas akan tetap memblokade jembatan Panton PT. SGSR ini.
(Hadirian Sihotang)