Pengajian dan Santunan Anak Yatim di Mushola Hidayatusalam Cahaya Mas

dok. mas rudi & mas dikun


Kegiatan Pengajian dan Santunan Anak Yatim di Mushola Hidayatusalam Desa Cahaya Mas

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, masyarakat Desa Cahaya Mas menggelar kegiatan pengajian akbar dan santunan anak yatim yang berlangsung penuh khidmat pada 10 Muharram di Mushola Hidayatusalam, Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Baca Juga

    Acara ini menghadirkan Gus Syifaul Maulana, S.Pd sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai ajang muhasabah diri, memperkuat keimanan, serta mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.

    Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting desa, antara lain H. Abdul Karim, Ustadz Imron, seluruh tokoh agama dan masyarakat Desa Cahaya Mas, Kepala Desa Rudi Hartono, Anggota Dewan Bapak Agus Cik, serta Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas, Bapak Abdun Najib, S.Pd.I., M.H..

    Tidak hanya itu, sejumlah organisasi kepemudaan juga ikut menyemarakkan acara ini, seperti PSHT, PN, IKSPI, Linmas, serta para pemuda desa lainnya. Kegiatan semakin semarak dengan penampilan hadroh Al Mubarok dari para santri Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas yang membawakan lantunan shalawat yang menyejukkan hati.

    Puncak acara diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial dari masyarakat Desa Cahaya Mas. Momen ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.

    Dalam sambutannya, Kepala Desa Rudi Hartono menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh warga dan organisasi yang turut menyukseskan acara ini. Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari syiar Islam dan mempererat tali persaudaraan di Desa Cahaya Mas.

    Acara berlangsung dengan tertib dan penuh kehangatan, serta menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih terjaga kuat di tengah masyarakat. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi awal yang baik dalam menyongsong Tahun Baru Islam yang penuh berkah. ( krt. s. hadi nagoro)

    Lebih baru Lebih lama

    Tag Terpopuler

    نموذج الاتصال