Tapanuli Tengah, jurnalisme.info-
Dalam penyaluran BLT extrim Desa Muara Tapus sebanyak 19 KPM tahap 1 dan 2 serta penyerahan Insentif para guru ngaji, Bumil, dan kaderisasi Lansia yang di hadiri oleh sekertaris kecamatan Manduamas Ali Imran situmorang SH, serta pihak pendamping Desa kecamatan Manduamas, yang di selenggarakan Pada hari senin tanggal 31/06/0/2027 sekitar pukul 14:33wib.
Kepala Desa Muara Tapus, "Mulkan Chaniago" menyampaikan kepada masyarakat Muara Tapus yang penerima BLT extrim tahap 1 dan 2 sebanyak 19 KPM tahun Anggaran 2025 serta Pemberian Insentif para kaderisasi Lansia, Bumil, guru ngaji dan masyarakat Muara Tapus yang ikut serta.
Mungkin Masyarakat Muara Tapus sudah agak bertanya-tanya tahun ini pencairan BLT extrim tahap 1 dan 2 tahun 2025 lumayan lama cairnya.
Karena kabupaten tapanuli tengah, punya pemimpin baru dan pembenahan Birokrasi yang lama ke yang baru agar tatanan lebih baik.
Bagi masyarakat yang menerima BLT extrim tahap 1 dan 2 tahun anggaran 2025 ini serta pemberian Insentif para kaderisasi Lansia, bumil, guru ngaji yang di anggarkan dari Dana desa agar tetap di tingkatkan pelayananya kepada masyarakat Muara Tapus.
Karena ini salah satu program pemerintah pusat dan Daerah agar mensejahterakan MASYARAKAT Muara Tapus untuk lebih baik dan Adil untuk semua sesuai dengan program bupati kita.
Saya juga menghimbau bagi masyarakat Muara Tapus, yang selama ini mungkin agak pro kontra dengan kepemimpinan saya sebagai kepala Desa Muara Tapus "Sabar jabatan saya hanya tinggal 4 tahun lagi" Saya tak selamanya jadi kepala Desa Muara Tapus barulah dia paham gimana rasanya jadi kepala Desa dan bisa membandingkan pembangunan infrastruktur yang saya bangun dari dana pusat dengan dirinya nanti.
Tapi saya harap kali ini kita bersatu pada membangun Desa Muara Tapus untuk lebih baik karena, kita bangun untuk Desa kita dan bukan untuk Desa orang lain.
Untuk Masyarakat 19 KPM penerima BLT extrim tahap 1& 2 tahun anggaran 2025 ini semoga uang-nya di manfaatkan dengan Baik dan membelikan keperluan pendidikan, apa lagi sekarang masyarakat butuh bantuan, ungkapnya.
(Hadirian Sihotang)