Kunjungan Mahasiswa STIT Al-Hikmah Way Kanan ke Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Yogyakarta: Menyerap Makna di Balik Setiap Motif
Yogyakarta, 21 Juni 2025 – Dalam rangka memperkaya wawasan budaya dan memperdalam nilai-nilai kearifan lokal, mahasiswa STIT Al-Hikmah Way Kanan melaksanakan kunjungan edukatif ke Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Yogyakarta. Kampung ini dikenal sebagai salah satu sentra batik tulis tertua dan masih lestari hingga kini.
Para mahasiswa berkesempatan melihat secara langsung proses membatik secara tradisional, mulai dari menggambar pola, mencanting malam, hingga proses pewarnaan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar melihat dan belajar teknis, tetapi juga menggali filosofi yang terkandung dalam setiap goresan motif batik.
“Yang penting bukan cuma kunjungannya, tapi makna di balik setiap langkah dan motif batik yang kita lihat. Ada nilai kesabaran, ketelitian, warisan budaya, dan semangat untuk menjaga identitas bangsa,” ungkap salah satu mahasiswa penuh kesan.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk implementasi pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang menekankan pentingnya memahami nilai-nilai lokal dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat mahasiswa untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa di tengah arus globalisasi.
Mahasiswa juga terlibat langsung dalam praktik membatik, dibimbing oleh para perajin setempat yang penuh kesabaran. Kebersamaan dan antusiasme yang tercipta selama kegiatan ini menunjukkan bahwa seni batik bukan hanya milik masa lalu, tetapi tetap relevan dan bermakna bagi generasi masa kini.
Kampus berharap, kunjungan ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih mencintai budaya Indonesia, serta menjadikannya sebagai sumber nilai dalam membentuk karakter pribadi yang kreatif, tangguh, dan berakar pada identitas bangsa. ( krt. s. hadi nagoro)