Mas karyanto Rawat Kopi Tumpang Sari di Bawah Pohon Karet, Hasil Sesuai Harapan
Cahaya Mas 13 juni 2025– Di tengah hamparan kebun karet yang rindang di Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, tumbuh subur tanaman kopi yang dirawat dengan metode tumpang sari. Adalah Mas Karyato, yang akrab disapa Mbah Karto, petani setempat yang sukses mengembangkan teknik ini dengan cara sederhana namun efektif.
Menurut mas karyanto, kunci utama keberhasilan perawatan kopi tumpang sari di bawah pohon karet adalah kebersihan lahan dan pemupukan yang tepat.
"Sebenarnya yang penting itu bersih," ujar mas karyanto sambil membersihkan gulma di sekitar tanaman kopi milik Mas supri . "Setelah itu dipupuk pakai Mutiara, insya Allah hasilnya sesuai harapan."
Metode tumpang sari kopi di bawah pohon karet dinilai efektif karena memanfaatkan lahan secara optimal tanpa mengganggu tanaman utama. Pohon karet memberikan naungan alami yang ideal untuk kopi, sedangkan kopi memberikan tambahan hasil ekonomi bagi petani.
Pemupukan dengan pupuk NPK Mutiara, menurut mas karyanto, memberikan hasil yang signifikan. Tanaman tumbuh subur, daun hijau mengkilap, dan buah kopi mulai tampak lebat.
Warga Desa Cahaya Mas mulai melirik metode ini sebagai solusi pertanian terpadu di lahan perkebunan. Selain menjaga produktivitas karet, petani juga bisa menambah penghasilan dari hasil panen kopi.
"Saya harap anak-anak muda di sini bisa ikut belajar dan meniru. Yang penting rajin dan sabar," tambah mas karyanto dengan senyum khasnya di sambi guyon dengan patner kerja mas sarmin.
Metode tumpang sari kopi di bawah pohon karet yang diterapkan mas karyanto menjadi inspirasi bagi petani lain di Mesuji Makmur. Dengan perawatan sederhana, hasil yang diperoleh sangat menjanjikan. ( KRT. S. hadi nagoro )