MAHASISWA MITRA FUTUHIYYAH CAHAYA MAS KAMPUS PUSAT STIT AL HIKMAH WAY KANAN STUDY BANDING KE UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Malang, Jawa Timur 19 juni 2025 — Mahasiswa Kampus Mitra Futuhiyyah Cahaya Mas yang bernaung di bawah Kampus Pusat STIT Al Hikmah Way Kanan melaksanakan kegiatan study banding ke Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperluas wawasan akademik, khususnya dalam bidang pendidikan Islam di era digital yang terus berkembang.
Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengenal sistem pendidikan, pengelolaan akademik, serta budaya ilmiah di salah satu perguruan tinggi Islam ternama di Indonesia. Mereka berkesempatan berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa UIN, serta meninjau fasilitas pendukung pembelajaran yang berbasis teknologi dan riset.
Salah satu mahasiswa peserta kegiatan, Mas Wahyu dari Kampus Mitra Futuhiyyah Cahaya Mas, menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini. "Mahasiswa perlu sekali mengembangkan pengetahuan tentang pendidikan, bukan hanya yang didapat di bangku kuliah. Di era digital seperti sekarang, kita dituntut untuk lebih aktif dan kreatif," ungkapnya.
Kegiatan study banding ini menjadi momen penting dalam mengasah kemampuan berpikir kritis, memperluas jaringan akademik, dan menumbuhkan motivasi untuk terus berkembang. Para mahasiswa juga diajak merenungkan pentingnya integrasi antara ilmu keislaman dan perkembangan teknologi dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini.
Manajemen kampus mitra dan pusat berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi seluruh mahasiswa untuk terus belajar di manapun berada, serta menjadikan keterbatasan sebagai peluang untuk tumbuh dan bersaing di dunia pendidikan yang lebih luas.
Dengan semangat “belajar tanpa batas”, mahasiswa STIT Al Hikmah Way Kanan, termasuk dari Kampus Mitra Futuhiyyah Cahaya Mas, terus membuktikan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan pendidikan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. ( krt. s. hadi nagoro)

