Cahaya mas 4 juni 2025, Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas Tunjukkan Komitmen Nyata melalui SDM Berkualitas, Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang, pandangan bahwa mutu lembaga pendidikan hanya dinilai dari seberapa lama lembaga itu berdiri sudah mulai bergeser. Saat ini, masyarakat semakin cermat dalam memilih lembaga pendidikan, tidak hanya berdasarkan usia atau popularitasnya, tetapi juga pada inovasi pendidikan, kesiapan jenjang pendidikan lanjutan, serta kualitas tenaga pendidiknya.
Salah satu contoh nyata komitmen terhadap kualitas pendidikan ditunjukkan oleh Yayasan Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas, yang berada di garis depan dalam membuktikan bahwa pengelolaan pendidikan adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
50% tenaga pendidik di lembaga ini telah berpendidikan Strata 2 (S2/Magister), . Ini bukan hanya simbol prestise, tetapi bukti nyata bahwa Futuhiyyah Cahaya Mas memiliki tekad kuat untuk menghadirkan proses pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan siap menjawab tantangan zaman.
“Kami meyakini bahwa amanah masyarakat yang mempercayakan anak-anaknya kepada lembaga ini harus kami jawab dengan kesungguhan, profesionalitas, dan pembentukan karakter yang kuat,” ujar salah satu kepala sekolah MA bapak Abdun Najib, S.Pd.i, MH di sela sela kesibukanya mengajar di Futuhiyyah cahaya mas .
Selain fokus pada kompetensi tenaga pendidik, lembaga ini juga aktif mengembangkan program-program pendidikan berjenjang, bekerja sama dengan STIT Al Hikmah way kanan , jadi alumni MA yang akan melanjutkan ke bangku perkulihan tetapi terkendala pembiayaan masih terpenuhi, menjadi solusi, membekali siswa dengan kemampuan akademik dan spiritual yang seimbang, serta menerapkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan karakter, kemandirian, dan inovasi.
Melalui pendekatan holistik ini, Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat pembentukan generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.
Karena pada akhirnya, mutu pendidikan bukan hanya tentang bangunan atau usia lembaga, tetapi tentang komitmen, inovasi, dan kualitas manusia yang menjalankannya. ( Cak supri )