Tentara di Kejaksaan—Ada Apa dengan Negeri Ini?

Pemandangan yang tak biasa mengundang tanya: kenapa kantor-kantor Kejaksaan kini dijaga oleh tentara? Bukan satu atau dua pos, melainkan seluruh kantor Kejaksaan di Indonesia. Instruksi resmi keluar: TNI ditugaskan menjaga Kejaksaan.

Rakyat pun ramai bersuara. Di warung kopi, ruang digital, hingga meja-meja diskusi para akademisi dan politisi—semua bertanya-tanya: Ada apa dengan negeri kita?
Situasi ini lebih dari sekadar prosedur keamanan biasa. Ada denyut yang menggetarkan, seperti gema dari ruang kekuasaan yang sedang tidak stabil.

Spekulasi Muncul—Dari yang Logis Sampai yang Simbolis

Ada yang menyebut bahwa Kejaksaan sedang mengusut kasus besar dan sensitif. Kasus-kasus yang bisa mengguncang reputasi tokoh-tokoh elite.
Ada juga yang mengingatkan kita pada masa lalu: kantor Kejaksaan pernah terbakar secara misterius, dan jaksa-jaksa penting dibuntuti pihak tak dikenal.

Mungkin demi mencegah hilangnya jaksa atau bukti seperti hilangnya pasal dalam sidang kekuasaan, diutuslah tentara menjaga gerbang keadilan.

Tapi, hei... ini Indonesia. Yang logis sering terasa terlalu sederhana. Spekulasi yang paling gurih datang dari teori yang lebih politis:
Teori Matahari Kembar.

Dua Matahari dalam Satu Langit

Dalam teori ini, kekuasaan di negeri ini bukan satu, tapi dua:

Kayak film Star Wars, tapi bintangnya bukan Jedi—melainkan Panglima TNI dan Kapolri.
Dan Kejaksaan? Mungkin sedang berdiri di tengah galaksi—menjadi titik temu, atau medan perebutan pengaruh di balik layar.

Negara Sedang Menyembunyikan Sesuatu?

Apakah negara sedang menyembunyikan sesuatu yang terlalu besar,
atau melindungi sesuatu yang terlalu mahal untuk dibocorkan?

Entahlah. Dari seluruh diskusi di ruang publik, tak ada jawaban pasti.
Yang ada hanya rasa penasaran yang menggantung.

Seperti secangkir kopi tanpa gula: pahit, tapi justru di situlah kenikmatannya.

(Jurnalisme Info/Rusmantoro)


Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال