Merintis Kemitraan Kampus di Pesantren Futuhiyyah, STIT Al Hikmah Buktikan Eksistensi di Dunia Pendidikan
Mesuji Makmur 22 mei 2025 – Tahun 2021 menjadi titik awal sejarah baru bagi dunia pendidikan di wilayah Mesuji Makmur. STIT Al Hikmah Way kanan menjalin kemitraan dengan Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya mas dalam upaya mendekatkan akses pendidikan tinggi ke tengah-tengah masyarakat pedesaan. Langkah ini sempat menuai keraguan dan bahkan dianggap mustahil oleh sebagian masyarakat, termasuk oleh beberapa kalangan akademisi.
Banyak yang mempertanyakan apakah lembaga pesantren mampu menjadi mitra yang layak bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Tak sedikit yang menilai kerja sama ini hanya akan menjadi proyek sesaat tanpa hasil yang nyata. Namun, waktu berbicara dan Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya.
Kini, setelah beberapa tahun berjalan, kemitraan tersebut telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Para alumni dari program kemitraan ini telah tersebar di berbagai instansi pendidikan di wilayah Mesuji Makmur dan sekitarnya, ada yang keterima menjadi PPPK banyak yang mendapat pangilan PPG Mereka hadir sebagai pendidik, tenaga kependidikan, serta pegiat dakwah yang membangun peradaban ilmu dari desa.
“Dulu kami sempat dianggap mimpi terlalu tinggi, tapi kami percaya bahwa niat baik dan kerja keras akan membuahkan hasil. Alhamdulillah, kini para alumni kami telah menunjukkan kiprahnya di dunia pendidikan,” ujar salah satu pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya mas .
STIT Al Hikmah way kanan dan Pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya mas membuktikan bahwa keterbatasan geografis dan keraguan publik bukanlah penghalang untuk mewujudkan kemajuan pendidikan. Justru dari pesantren inilah lahir semangat baru bagi anak-anak muda untuk menggapai pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan lingkungan pesantren yang sarat nilai.
Kemitraan ini tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap mengabdi untuk umat. Sebuah bukti nyata bahwa pesantren mampu menjadi pusat pengembangan pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman yang kuat. ( wong alus)