Musim Panen Kopi Dimulai di Desa Cahaya Mas, OKI


dok. wong alus


Musim Panen Kopi Dimulai di Desa Cahaya Mas, OKI: Tumpang Sari di Bawah Pohon Karet Jadi Solusi Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Desa Cahaya Mas,OKI 26 mei 2025 Musim panen kopi mulai bergulir di Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Petani setempat memetik hasil panen kopi yang dibudidayakan dengan metode tumpang sari di bawah pohon karet. Metode ini terbukti efektif dalam mengoptimalkan lahan dan menjaga produktivitas pertanian rakyat.

Baca Juga

    Harga kopi saat ini di tingkat petani berkisar Rp.65.000 per kilogram, sebuah angka yang cukup menggembirakan bagi masyarakat desa. Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, panen kopi ini menjadi angin segar sebagai penyangga ekonomi keluarga dan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal.

    Sistem tumpang sari antara kopi dan karet dinilai efisien karena kedua tanaman dapat tumbuh berdampingan tanpa saling mengganggu. Pohon karet memberikan naungan alami, sementara kopi dapat tumbuh subur di bawahnya dengan perawatan yang relatif mudah. Selain menghemat lahan, tumpang sari juga membantu meningkatkan pendapatan petani dari dua komoditas sekaligus.

    “Kopi ini kami tanam di sela-sela kebun karet, jadi lahannya lebih produktif. Alhamdulillah harga saat ini cukup baik, sangat membantu kebutuhan rumah tangga,” ujar salah satu petani kopi di Desa Cahaya Mas.

    Panen kopi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten OKI untuk memanfaatkan sistem pertanian terpadu sebagai solusi ketahanan ekonomi masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah dan dinas pertanian juga diharapkan terus mengalir untuk mendorong pengembangan komoditas lokal yang potensial.

    Dengan semangat gotong royong dan inovasi petani, Desa Cahaya Mas menunjukkan bahwa kemandirian pangan dan ekonomi bisa tumbuh dari lahan-lahan sederhana di pedesaan. ( cak supri )



    Lebih baru Lebih lama

    Tag Terpopuler

    نموذج الاتصال