Kegiatan Ziarah Kubur Santri Futuhiyyah Cahaya Mas
Cahaya Mas – Ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan dalam ajaran Islam dan menjadi bagian penting dalam kehidupan santri, khususnya di pondok Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh para santri sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai spiritual dan sosial yang diajarkan dalam pesantren.
Dalam ziarah yang dilaksanakan baru-baru ini, para santri berbondong-bondong menuju makam-makam para ulama, orang tua, dan tokoh masyarakat desa cahaya mas untuk mendoakan mereka. Kegiatan ini tidak sekadar rutinitas, melainkan sarana penting bagi para santri untuk mengingat akan kematian (dzikrul maut), mempertebal keimanan, dan menumbuhkan kesadaran akan kehidupan akhirat.
"Kami ingin membiasakan santri untuk menyadari bahwa hidup ini sementara. Ada hal yang pasti kita lalui, khususnya ketika memasuki usia 35 tahun hingga 45 tahun, yaitu berpisah dengan orang tua karena mereka telah meninggal dunia," ujar salah satu pengasuh pesantren.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa harapan terbesar orang tua bukan sekadar melihat anaknya sukses secara materi, namun lebih utama adalah menerima kiriman doa dari anak-anaknya setelah mereka tiada. Inilah yang menjadi salah satu motivasi utama kegiatan ziarah ini, yakni membentuk karakter santri yang tidak hanya saleh secara pribadi, tapi juga berbakti secara spiritual kepada orang tua dan leluhur.
Selain itu, ziarah kubur juga mempererat tali silaturahmi antar sesama santri dan masyarakat sekitar. Dengan saling mendoakan dan mengingat jasa orang-orang terdahulu, para santri belajar menghargai sejarah dan kontribusi generasi sebelumnya.
Pesantren Futuhiyyah Cahaya Mas berharap kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi yang hidup dan melekat dalam kehidupan para santri, sebagai bekal mereka kelak dalam menjalani kehidupan yang penuh makna, tidak hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat. ( cak supri )