Akibat bencana tersebut, empat unit rumah semi permanen mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian atap yang hancur diterjang angin. Satu unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) milik Pondok Pesantren Al Ba’ats di Dusun Cimasuk 1 juga rusak berat. Sementara itu, bangunan ruang belajar di lokasi tersebut dilaporkan hanya mengalami kerusakan ringan.
Menanggapi kejadian tersebut, Forkompincam Pamulihan bersama BPBD Kabupaten Sumedang dan instansi terkait langsung membentuk tim gabungan. Tim ini segera melakukan evakuasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman dan mulai melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf. Agus Hermawan, yang turun langsung ke lokasi kejadian, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama masa pancaroba.
“Fenomena hujan tiba-tiba disertai angin dan petir sering terjadi, meski cuaca pagi tampak cerah. Warga, khususnya di wilayah rawan bencana, diimbau untuk siaga menghadapi potensi bencana seperti longsor, banjir, petir, dan angin puting beliung,” ungkap Kapten Agus. Ia juga menekankan kewaspadaan bagi pengguna jalan di wilayah Cadas Pangeran terkait risiko pohon tumbang dan pergerakan tanah.
Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan meminta masyarakat untuk tetap tenang namun siaga, serta segera melaporkan kejadian darurat kepada petugas terdekat.