Medan, jurnalisme.info-
Seorang anggota Satresnarkoba Polresta Deli Serdang, Bripka BS, mengalami luka tembak di bagian perut saat melakukan pengembangan kasus narkoba di wilayah Medan Tembung. Kamis 6 Februari 2025.
Peristiwa ini terjadi ketika tim kepolisian tengah berupaya menangkap seorang bandar narkoba.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proses penangkapan sempat berlangsung ricuh. Saat upaya pengamanan berlangsung, terjadi perkelahian antara petugas dan tersangka.
“Pelaku berhasil merebut senjata anggota dan menembakkan peluru hingga mengenai perut Bripka BS,” ujar Kapolda, Senin (6/2).
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo kepada media saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kejadian bermula ketika polisi mengamankan seorang bandar narkoba.
“Saat itu, terjadi keributan di lokasi, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Namun, tiba-tiba seorang pria yang bukan bagian dari tersangka utama melempar batu ke arah petugas,”Kata Kapolresta.
Akibatnya, salah satu anggota kepolisian terjatuh, dan senjatanya direbut oleh pelaku yang kemudian melepaskan tembakan.
“Setelah melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Namun, saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang dalam proses pemeriksaan,” tambah Kapolresta.
Bripka BS yang terkena tembakan segera dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya saat ini dikabarkan stabil, dan tim medis tengah berusaha mengangkat proyektil peluru dari tubuhnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan anggota yang terluka serta mendukung kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.
(Ilham)