Indonesia mengalami 306 bencana alam di awal tahun 2025


Palangka Raya, jurnalisme.info-


Indonesia mengalami 306 bencana alam di awal tahun 2025, didominasi oleh bencana hidrometeorologi. Banjir menjadi bencana paling sering terjadi (247 kejadian), diikuti tanah longsor (31 kejadian) dan cuaca ekstrem (24 kejadian). Bencana ini mengakibatkan 77 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, 85 orang luka-luka, dan lebih dari 1,2 juta orang menderita dan mengungsi. Jawa Barat mencatat kejadian bencana terbanyak.

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 306 kejadian bencana alam melanda Indonesia dalam periode 1 Januari hingga 2 Februari 2025. Data ini menunjukkan bahwa bencana alam masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia di awal tahun ini. Sebagian besar bencana yang terjadi (99,67%) merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. Bencana geologi, seperti erupsi gunungapi, hanya tercatat satu kejadian.

Banjir menjadi bencana paling sering terjadi dengan 247 kejadian, diikuti tanah longsor (31 kejadian) dan cuaca ekstrem (24 kejadian). Erupsi gunungapi tercatat satu kali, sementara gempa bumi nihil. Bencana alam ini mengakibatkan dampak yang signifikan, dengan 77 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, 85 orang luka-luka, dan 1.219.684 orang menderita dan mengungsi.

Berdasarkan sebaran kejadian, Jawa Barat mencatat jumlah bencana terbanyak (44 kejadian), diikuti Jawa Tengah (39 kejadian) dan Jawa Timur (32 kejadian). Bencana alam juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Total 2.431 unit rumah rusak, dengan 231 rumah rusak berat, 147 rumah rusak sedang, dan 2.053 rumah rusak ringan. Selain itu, 17 satuan pendidikan, 6 rumah ibadah, dan 66 kantor dan jembatan juga mengalami kerusakan.

BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana, terutama di musim hujan ini. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website dan media sosial BNPB.

 


Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال