Tasikmalaya, jurnalisme.info-
Aktivis Mahasiswa Tasikmalaya Temi Rahardian mendesak Kantor Pekerjaan Umum, Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan (PUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya untuk segera mengoptimalisasi sistem Situs Penanggulangan Sampah Terpadu (TPST) di masing masing kecamatan.
Desakan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah yang belum dikelola dengan baik, yang berdampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Banyak orang atau masyarakat yang membuang sampah ke sungai Cimawate atau Ciwulan, pinggir jalan sepi, rumah kosong dan hutan karena kurangnya fasilitas pengelolaan yang disediakan oleh pemerintah. Ini merusak ekosistem, mencemarkan alam, pencemaran air dan udara yang berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat" katanya.
Menurut dia Kabupaten Tasikmalaya menghasilkan sekitar 900 ton sampah per hari, namun hanya 13 persen atau sekitar 117 ton yang ditangani pemerintah daerah . Ini berarti sekitar 783 ton sampah yang tidak dikelola dengan baik setiap hari berpotensi menumpuk dan mencemarkan lingkungan.
Ia juga menambahkan kurangnya armada transportasi sampah yang menyebabkan beberapa kecamatan tidak tercapai oleh jasa pengelolaan sampah dan kurangnya tempat pengelolaan sampah yang disediakan pemerintah.
Dia mengatakan keterbatasan fasilitas pengeloaan sampah seperti Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) telah menyebabkan tertimbunnya sampah di beberapa kecamatan".
Teni juga mengkritik pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2002 tentang penanggulangan sampah yang mengamanatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Menurut dia peraturan ini tidak berjalan dengan optimal tanpa fasilitas dan infrastruktur yang memadai dari pemerintah".
Untuk itu, diharapkan ini menjadi titik awal langkah langkah dari Kantor PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
Sebagai aktivis Teni mengajak seluruh masyarakat dan semua pihak terkait untuk bersatu dan mendukung terciptanya sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, untuk Tasikmalaya yang bersih dan sehat.
(Aceng)