Jurnalisme , Berastagi Karo -
Jalur utama dari Berastagi, Kabupaten Karo, menuju ke Kota Medan mengalami kemacetan, Sabtu (2/12/2023).
Berdasarkan informasi yang didapat, kemacetan ini diduga karena adanya tanah longsor yang terjadi di seputar kawasan Tahura, Berastagi.
Namun, dari sumber lain ada juga yang mengatakan kemacetan ini dikarenakan adanya pohon besar yang tumbang di wilayah Tahura.
Dari postingan yang didapat dari beberapa akun media sosial, tampak pengendara mengalami kemacetan di seputar persimpangan objek wisata pemandian air panas Sidebuk-Debuk.
Di sana, terlihat kendaraan yang datang dari arah Kota Medan sudah terjebak macet yang cukup parah.
Bahkan, akibat dari kemacetan ini membuat kendaraan yang mengarah ke Berastagi sudah berlapis hingga tiga lapis.
Dari postingan salah satu pemilik media sosial dengan nama akun @Ginting Royal, pengendara sudah terjebak kemacetan di seputar simpang Sidebuk-Debuk sejak dini hari tadi.
Dari siaran langsungnya, dirinya menjelaskan jika kemacetan ini diduga karena adanya longsor.
"Sudah dari jam 3 subuh kena macet di sini, kendaraan juga sudah lapis tiga," ujar Ginting.
Akibat dari adanya pohon tumbang ini, membuat lalulintas di jalur utama dari Berastagi menuju Kota Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang.
Bahkan, informasi yang didapat kemacetan yang ditimbulkan akibat peristiwa ini lebih dari 5 kilometer baik dari arah Berastagi maupun dari arah Medan.
Pengendara lainnya R Tarigan, mengaku dirinya juga terdampak macet di wilayah yang tak jauh dari simpang Sidebuk-Debuk. Dirinya juga mengungkapkan, sudah terjebak macet sejak pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
"Dari jam 4 tadi kena macet, masih belum bergerak juga," ucapnya.
Tak hanya pengendara yang melintas, kemacetan ini juga berdampak bagi para pelajar yang bersekolah di kawasan Berastagi maupun Sibolangit.
Pasalnya, akibat kemacetan ini kendaraan seperti angkutan umum tidak bisa melintas sama sekali. Bahkan, pengendara yang mengendarai sepeda motor juga ikut terjebak macet karena kendaraan yang sudah berlapis.
Hingga pukul 07.00 WIB, pengendara masih terjebak macet karena belum ada tanda-tanda penanganan pohon tumbang yang menutupi jalan tersebut.
PEWARTA:ROBIN SILALAHI/TEAM PUBLIKASI IWO INDONESIA DPW PROVINSI SUMATERA UTARA