Tapanuli Tengah jurnalisme. Info-
Dalam hasil wawancara pihak media jurnalisme. Info dengan salah satu wartawan " Lensa Nusantara " Jf laoli mengatakan bahwa saya salah satu wartawan yang memberitakan tentang Operasional PT. Multi sibolga timber.
Dan melalui WA pribadi saya pihak Manager Pelaksana PT. Sibolga timber " Memberikan Sebuah WA pengancaman terhadap saya dan rekan media yang memberitakan Tentang kegiatan operasional PT. Multi sibolga timber yang tak ada izin serta perambahan hutan.
Manager Pelaksana PT. Multi sibolga timber. Yang berinisial "J Tambunan" Yang melontarkan "Iya tapi dirimu hati hati" Kapan silap rusak nanti kau?
Wartawan lensa Nusantara "JF laoli" Akan segera melaporkan Pihak Manager Pelaksana PT. Multi sibolga timber ke pihak penagak Hukum, karena sudah membungkam Kebebasan pers di kecamatan Manduamas dan di kabupaten tapanuli Tengah dengan memberikan ancaman.
Agar pihak wartawan yang ada di kecamatan Manduamas dan kabupaten tapanuli Tengah tidak memberitakan aktivitas perusahaan kayu(ilegal logging" yang ada di kecamatan Manduamas.
Dengan di turunkan-ya berita ini, agar pemerintahan pusat presiden RI dan menteri kehutan Raja Antoni segera mencabut izin operasional PT. Multi sibolga timber, serta pemerintah provinsi Sumatera utara dan pemerintah Kabupaten tapanuli Tengah meninjau langsung aktivitas ilegal logging perambahan hutan " Kayu " Yang dilakukan oleh PT. Multi sibolga timber di kecamatan Manduamas.
Yang akan membawa bencana alam dalam tahun yang akan datang, karena hutan alam Kecamatan Manduamas kabupaten tapanuli Tengah akan punah seperti bencana alam yang terjadi saat ini tahun 2025.
(hadirian sihotang)


