TMMD Kodim 0305 Pasaman Tuntaskan Pembukaan Jalan 5,8 Kilometer di Katiagan


Pasaman, Jurnalisme.info-


Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, tak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Sebanyak 14 organisasi perangkat daerah (OPD) turut dilibatkan untuk memperkuat kegiatan nonfisik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di wilayah pesisir itu.



Kegiatan nonfisik tersebut meliputi penyuluhan pertanian, pembinaan keluarga berencana, pelayanan kesehatan, hingga pelatihan pemberdayaan ekonomi. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah setempat.



“Hampir setiap hari ada kegiatan nonfisik yang digelar untuk masyarakat, termasuk pelatihan dan penyuluhan pertanian,” ujar Dandim 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., Rabu (15/10/2025).



Menurut Budi, kolaborasi antara Kodim dan sejumlah dinas merupakan upaya membangun masyarakat dari dua sisi, yakni pembangunan infrastruktur dan penguatan kapasitas warga. TMMD, kata dia, bukan semata membuka jalan atau membangun jembatan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan pengetahuan baru bagi masyarakat.



“Sejak program dimulai, berbagai dinas datang bergantian ke Katiagan untuk bertemu langsung dengan warga. Sosialisasi dan edukasi yang diberikan diharapkan menjadi bekal bagi masyarakat untuk memperkuat ekonomi dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.



Hingga pertengahan Oktober, kegiatan nonfisik berlangsung hampir setiap hari. Personel Kodim membantu memfasilitasi agar pelaksanaan program berjalan efektif. Di sela pembangunan fisik yang telah rampung, kegiatan sosial seperti perbaikan rumah tidak layak huni dan pelatihan ekonomi produktif tetap berlanjut.



“Dinas yang kita libatkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pesisir, termasuk di bidang perikanan dan kelautan,” kata Budi.



Dari sisi pemberdayaan keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Pasaman Barat turut aktif memberikan penyuluhan. Kabid KB DPPKBP3A, Yusnirwana, menyebutkan, kegiatan yang dilakukan mencakup edukasi keluarga berencana, pengendalian laju pertumbuhan penduduk, serta pencegahan stunting.



“Kami berharap masyarakat lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan kesehatan keluarga serta menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.



Selain DPPKBP3A, sejumlah instansi lain juga ambil bagian. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) menggelar sosialisasi kelembagaan nagari, Dinas Kesehatan menggerakkan kegiatan Posyandu dan layanan kesehatan masyarakat, sementara Dinas Perpustakaan menghadirkan layanan administrasi keliling. Dinas Perikanan menyalurkan bantuan bibit ikan nila kepada warga, dan Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil membuka pelayanan administrasi kependudukan di lokasi TMMD.



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberi edukasi mitigasi bencana, Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan pembersihan pasar dan sosialisasi kebersihan, sedangkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menyampaikan penyuluhan bahaya narkotika. Dinas Tenaga Kerja menggelar sosialisasi pekerja rentan, Dinas Pendidikan mendata dan membina anak yang tidak sekolah, BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelatihan perlindungan tenaga kerja, Baznas menyalurkan bantuan sosial, dan Dinas Perkebunan membagikan bibit sawit serta jagung bagi kelompok tani.



Sinergi berbagai instansi ini menegaskan bahwa TMMD di Katiagan tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia. Di nagari pesisir tersebut, semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci terciptanya kemandirian masyarakat.

 

(Warman by runcing)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال