Tasikmalaya, jurnalisme.info-
SDN Liunggunung Mangkubumi menggelar kegiatan penyuluhan kepada wali murid mengenai pentingnya mendidik anak agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh para wali murid, guru, dan staf sekolah dengan penuh semangat.
Penyuluhan ini dipandu oleh Moch. Yasir, seorang penyuluh agama Islam dari Mangkubumi, yang memberikan wawasan mendalam tentang peran penting orang tua dalam membentuk karakter anak.
Moch. Yasir dalam materi yang disampaikannya menekankan bahwa tantangan besar dalam mendidik anak adalah menghindarkan mereka dari pengaruh buruk lingkungan yang dapat menjerumuskan pada kenakalan remaja.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebagai orang tua, kita harus memberikan bimbingan yang baik agar mereka tidak terjerumus pada perilaku negatif seperti pergaulan bebas dan kenakalan remaja,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa pendidikan yang dimulai dari rumah memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak. Lebih lanjut, Yasir mengungkapkan bahwa pola asuh yang baik harus diimbangi dengan pengajaran nilai-nilai agama.
“Mendidik anak bukan hanya soal memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga spiritual. Ajarkan mereka untuk memahami nilai-nilai agama yang bisa menjadi pegangan hidup. Hal ini akan memberikan mereka arah yang benar dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan agama yang diterima anak sejak dini akan membentuk karakter yang kuat, yang pada gilirannya akan menghindarkan mereka dari perilaku negatif.
Selain memberikan materi tentang pentingnya pendidikan agama, Moch. Yasir juga mengajak orang tua untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka.
"Orang tua harus menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan. Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh dengan baik, kita harus menunjukkan kepada mereka bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki etika yang baik," katanya.
Dalam hal ini, peran orang tua sebagai pendidik utama di rumah tidak bisa dipandang sebelah mata. Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari para wali murid yang hadir. Salah satu wali murid mengungkapkan.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan apa yang kita hadapi sehari-hari sebagai orang tua. Kami merasa lebih terbuka tentang bagaimana cara mendidik anak agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk mendukung peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya."
Kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam upaya menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
(Aceng)