Nias Utara, jurnalisme.info-
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1446H/2025M, PAC GP Ansor Kecamatan Tuhemberua menggelar acara yang penuh makna. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Februari 2025, di halaman Masjid Jami' Al Musannif Fofola, Desa Silima Banua.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemerintah ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran sebagai simbol penimentasan spiritual dalam menyambut datangnya bulan suci. Di antara para tamu undangan, hadir Camat Tuhemberua, wakil dari Polsek dan Koramil 06/THB Kodim 0213/Nias, serta beberapa pejabat MUI dan Tokoh NU baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Ketua PAC GP Ansor Tuhemberua, Ardian Syah Zega, SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud kepedulian terhadap agama serta sesama manusia. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari seluruh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam program penyambutan Ramadhan dan penyantunan anak yatim, ujarnya.
Di samping itu, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Musannif Fofola, H. Kasman Jambak, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar acara serupa dapat memperkuat ikatan persaudaraan di kalangan pemuda dan pemudi Muslim. Mari kita menjadikan acara ini sebagai tauladan di tengah masyarakat agar kegiatan positif terus berlanjut, tambahnya.
Ketua GP Ansor Nias 1, Hendrik Saputra Lase, SE, mengajak semua pihak untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah. Ia berharap setiap kegiatan GP Ansor dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Camat Tuhemberua, Foeraera Zai, SPd, dalam sambutannya juga mengapresiasi acara ini. Ia menegaskan bahwa penyantunan anak yatim merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita semua bersatu dalam memberi perhatian kepada mereka yang membutuhkan,serunya.
Acara tersebut diakhiri dengan pembagian santunan kepada 12 anak yatim, sebagai wujud nyata kepedulian dan cinta kasih kepada anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi penerima santunan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga kepedulian sosial, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
(M.Zai)