Tasikmalaya, jurnalisme.info-
Pemerintah dengan gencar melakukan atau memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (PIP), beras 10 kg dan lain sebagainya.
Namun dibalik semua itu, miris di suatu Propinsi Jawa Barat tepat di Kabupaten Tasikmalaya Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya ada seorang nenek yang tinggal di gubuk ukuran 4 x 6 tinggalah seorang nenek tua yang bernama Ma Irah ( 97 ) tahun.
Ketika media Jurnalisme info berkunjung ke rumahnya dan coba mewawancarainya dengan penuh tawa dan canda.
"Alhamdulliah sehat, mung kieu ujang di bumi ema mah sakieu buktosna, nu sanes mah karenging bantosan beas, PKH tapi abi mah teu acan kantos kenging ti kapungkur oge". Katanya.
Beliau menambahkan " ari nu gaduh sawah lega sareng jalmi na garaduh oge jaragjag sehat tapi kenging bantosan beas 10 kg". Ungkapnya
Ketika media Jurnalisme info bertanya kepada tetangganya yang bernama Iroh Rohayati (57) tahun juga mengatakan sama.
"Ma irah belum pernah dapat bantuan,padahal sesamanya ada yang dapat". Katanya
Ma irah adalah sosok nenek tua yang berjuang dengan penuh semangat demi untuk keberlangsungan hidupnya.
Semoga pemerintah Desa yang berada di tempat tinggalnya lebih bisa memperhatikan rakyat yang benar benar membutuhkan bantuan dari pemerintah".
(Aceng)