Pasaman Raya, Jurnalisme.info-
Gerakan Numerasi Nasional resmi digelar di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 28–29 Oktober 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh CV. Aksara Jaya Sakti bekerja sama dengan SIPLah Telkom, serta mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Pasaman dan Pasaman Barat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan DIKTISAINTEK BERDAMPAK (03/11/2025).
Gerakan ini bertujuan meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar dan menengah agar mampu memahami serta menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selama dua hari, kegiatan berlangsung di empat titik lokasi, yakni Gedung KPN KOGSDA Lubuk Sikaping, Gedung KOGSDA Rao, SDN 11 Koto Balingka, dan Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. Seluruh kepala sekolah SD dan SMP dari dua kabupaten tersebut turut hadir dalam pelatihan dan workshop penguatan numerasi.
Tokoh pendidikan Pasaman, Drs. H. Antoni Rachmat, MH, mengatakan kegiatan ini berawal dari kepeduliannya terhadap rendahnya kemampuan numerasi siswa di daerah. “Saya bangga dengan respon cepat dari Pasaman dan Pasaman Barat. Koordinasi dengan kementerian hingga kepala daerah berjalan baik. Saya yakin gerakan ini akan membawa dampak positif bagi generasi muda,” ujar Antoni.
Drs.Emilezola,MM selaku Direktur Marketing PT.Tunas Citra kreasindo mengatakan bahwa Gerakan Numerasi Nasional (GNN) yang diluncurkan pada 19 Agustus 2025 di SDN 04 Meruya Jakarta Barat, kini mulai diimplementasikan di Pasaman dan Pasaman Barat. GNN bertujuan meningkatkan kemampuan numerasi siswa Indonesia melalui pembuatan Taman Numerasi di sekolah-sekolah. Taman Numerasi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam matematika dan sains melalui aktivitas yang interaktif dan kreatif. Dengan adanya GNN, diharapkan siswa-siswa Indonesia dapat menguasai sains dan teknologi, serta menjadi generasi yang inovatif dan kritis, sehingga target Indonesia Emas 2045 dapat tercapai."ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, Gunawan, S.Pd., menilai kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun generasi cerdas dan berdaya saing. “Kita ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga berpikir kritis, kreatif, dan inovatif,” ucapnya.
Vice President SIPLah Telkom, Doddi Herlambang, menambahkan bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kami mendukung penuh gerakan ini agar guru dan siswa mampu memahami pentingnya numerasi di era digital,” katanya.
Said Akbar Antoni, Direktur CV. Aksara Jaya Sakti, menyatakan, "Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari Gerakan Numerasi Nasional ini. Melalui kerja sama dengan SIPLah Telkom dan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pasaman dan Pasaman Barat. Gerakan ini adalah langkah awal bagi kami untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memajukan pendidikan Indonesia."
Gerakan Numerasi Nasional di Pasaman dan Pasaman Barat diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam memperkuat literasi matematika dan mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
(MAL)

