MUARA ENIM, Jurnalisme.info.Desa Ibul, Kecamatan Belide Darat — Proyek pembangunan jalan setapak di Desa Ibul kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sejak awal pekerjaan hingga Kamis, 11 Desember 2025, proyek tersebut tidak dilengkapi papan informasi, sehingga publik mempertanyakan transparansi dan legalitas pelaksanaannya.
Di lokasi proyek, masyarakat juga menemukan sejumlah kejanggalan. Material cor terlihat didominasi pasir dibandingkan semen, sehingga menimbulkan dugaan kualitas campuran yang tidak sesuai standar. Selain itu, plastik alas cor hanya dipasang di bagian pinggir, bukan menutupi seluruh permukaan sebagaimana mestinya. Hasil pengecoran pun dinilai tidak merata — bagian pinggir terlihat tebal, sementara bagian tengah sangat tipis, yang berpotensi mengurangi kekuatan jalan dalam jangka panjang.
Berdasarkan penelusuran pada data LPSE Kabupaten Muara Enim, proyek pembangunan jalan setapak Desa Ibul diketahui dikerjakan oleh CV Sawit Sakti Abadi, dengan pagu anggaran sebesar Rp199.950.000,00 melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Muara Enim.
Melihat kondisi di lapangan, masyarakat meminta agar dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Dugaan adanya pekerjaan asal-asalan dianggap penting untuk ditindaklanjuti guna memastikan bahwa anggaran negara digunakan sesuai aturan dan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
Jurnalisme Robin