.jpg)
Bangka – Suasana Divisi V perkebunan kelapa sawit PT Gunung Maras Lestari (GML) di Desa Bukit Layang mendadak riuh. Sekitar 25 warga dari Desa Bukit Layang, Dalil, Kayu Besi, hingga Mabat, datang bergerombol menggunakan sepeda motor, Jumat (19/9/2025). Mereka ingin mencari kepastian atas kabar bahwa sebagian lahan sawit PT GML akan dialihfungsikan menjadi lokasi tambang timah oleh mitra PT Timah Tbk.
Kehadiran warga dipimpin oleh Suryadi, tokoh pemuda asal Desa Kayu Besi. Mereka langsung menuju lokasi di mana dua unit alat berat (PC) dikabarkan tengah beroperasi. Sesampainya di sana, dugaan warga seakan terjawab. Sejumlah pohon sawit terlihat tumbang, tanah terbuka lebar, dan sebuah lubang mulai menganga — ciri khas lahan yang tengah dipersiapkan untuk aktivitas penambangan timah.
“Hal ini menjadi pertanyaan kami. Sejak kapan ada perubahan fungsi lahan kebun sawit PT GML, kok sekarang tiba-tiba ada kabar mau dijadikan tambang timah?” kata Suryadi dengan nada heran saat ditemui awak media.
Rencana alih fungsi lahan Divisi V PT GML tersebut menimbulkan berbagai asumsi di tengah masyarakat. Pasalnya, kawasan ini selama bertahun-tahun diketahui sebagai kebun kelapa sawit, bukan sebagai wilayah pertambangan.
Jurnalisme Info – Rusmantoro