.jpg)
Pangkalpinang, Rabu (24/9/2025) — Polemik politik terkait posisi Monicha Haprinda di DPRD Provinsi Bangka Belitung kembali mencuat. Ketua DPD PDI Perjuangan Babel dinilai “loyo” karena tak kunjung berani mengambil langkah tegas, sementara nama Hendriyansen atau yang akrab disapa Ahok mulai disebut sebagai sosok paling tepat menggantikannya.
Hendriyansen dikenal sebagai kader PDIP yang loyal, disiplin, dan tegak lurus terhadap partai. Ia juga dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Dalam Pilkada Pangkalpinang 2025, Ahok ikut terjun langsung memenangkan pasangan Prof. Udin dan Cece Dessy. Tidak hanya memberi dukungan simbolik, ia bersama tim bahkan turun melakukan kampanye door to door di sejumlah titik. Ia juga membentuk simpul relawan, terutama di kalangan masyarakat Tionghoa, yang selama ini ikut berperan dalam pembangunan Kota Pangkalpinang.
.jpg)
“Ini perjuangan kolektif. Kemenangan Prof. Udin dan Cece Dessy adalah kemenangan rakyat Pangkalpinang. Kami, seluruh kader, all out sebagai bentuk soliditas internal partai,” tegas Hendriyansen.
Rekam jejak politiknya pun terbilang solid. Ia pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, kemudian melanjutkan kiprah sebagai anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan pengalaman tersebut, banyak pihak menilai sosok Hendriyansen pantas menggantikan Monicha Haprinda apabila partai memutuskan untuk memberhentikannya.
Jurnalisme Info – TORO