Kerinci sedang tidak baik baik saja selain memanas pemberitaan pembagian kue kue yang menjadi sorotan pubilk sekarang ini, kini muncul lagi maslah baru dugaan pungli di LPSE Kabupaten Kerinci .Provinsi Jambi2025.yang diduga mencapai angka dari Puluhan sampai dengan Ratusan juta rupiah.
Menurut pengakuan salah satu rekanan kontraktor yang mengatakan kepda media ini beberapa hari lalu di warung simpang empat Bukit Tengah saat berbincanng bincang ia mengaku dalam pengurusan berita acara di LPSE harus membayar atau wajib membayar satu persen dari anggaran proyek tersebut yang akan di kerjakan.
Kalau di perkiraan seluruh proyek yang ada di lingkup Pamerintah Kabupaten Kerinci yang berurusan di LPSE tersebut diduga Miliaran Rupiah uang Negara sleweng untuk kebutuhan yang tidak jelas yang menguntung kan untuk pribadi seseorang.
Selanjut nya untuk membukti kan kenbenaran dugaan pungli tersebut kami dari Media ini mencoba menemukan pihak dari LPSE atau yang memimpin intasi tersebut yakni AlMi Yandri selaku Pranutama dalam intasi tersebut diruang kantor nya di Pemda Kabupaten Kerinci Bukit Tengah.
saat kami dari Media ini menanyakan dugaan pungli tersebut ia mengelak degan Memberi jawaban silakan bawa kontraktor yang membayar uang tersebut kesini,saya tidak ada menerima uang tersebut kata nya Almi Yandri tersebut dengan nada yang agak galau .
Sampai di situ hasil kmpirmasi kami dari Media ini kami berharap kepada Bupati Kerinci dan pihak hukum untuk bertidak tegas agar ada titik terang nya dugaan pungli tersebut jelas jelas sangat merugikan keuangan Daerah Kabupaten Kerinci.
(Hs)