Teluk Elpaputih, jurnalisme.info-
Komunitas Bengkel Sastra Syalom Nusa Ina yang berlokasi di Dusun Rumalait, Jalan Trans Seram, Teluk Elpaputih, terus menjadi ujung tombak pergerakan literasi dan sastra di Maluku Tengah.
Berkat bantuan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta dukungan berbagai pihak, komunitas ini semakin aktif menggelar kegiatan bertajuk Menjaring Literasi untuk membudayakan gemar membaca.
“Budaya membaca sangat penting untuk menciptakan lingkungan harmonis, kritis, dan penuh semangat kebersamaan tanpa terpecah oleh isu SARA. Dengan membaca, anak-anak Nusa Ina dapat meningkatkan kualitas diri dan meraih cita-cita,” ujar Ervin Rumailay, Founder sekaligus pembina Komunitas Bengkel Sastra Syalom Nusa Ina.
Ervin menegaskan, dengan visi Melayani, komunitas ini terbuka bagi siapa saja untuk belajar bersama. Semua anggota dirangkul, dibimbing, dan diarahkan tanpa pengaruh negatif atau ujaran kebencian yang merusak karakter generasi bangsa.
Selama 19 tahun kiprahnya, Komunitas Bengkel Sastra Syalom Nusa Ina selalu menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam mengembangkan literasi dan sastra di Bumi Nusa Ina, Maluku.
(Revin)