 |
Sumedang, 27 Juni 2025 — Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Lapangan Utama Desa Margajaya pada Jumat malam, saat ratusan warga dari berbagai kalangan memadati arena untuk mengikuti rangkaian Gebyar Muharam 1447 Hijriah. Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Margajaya ini tidak hanya menjadi perayaan Tahun Baru Islam, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga.
Sebanyak 19 RW turut ambil bagian dalam pawai obor yang menjadi agenda utama acara. Masing-masing RW mengusung semangat hijrah dengan menampilkan kekompakan, kerapihan, serta yel-yel kreatif yang disuguhkan langsung di hadapan Kepala Desa Margajaya, Ayat Ruhiyat, dan dewan juri. Obor-obor yang menyala menerangi malam, menciptakan pemandangan menakjubkan yang menyiratkan semangat persatuan dan kebangkitan spiritual.
Dalam sambutannya, Ayat Ruhiyat menegaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremoni, tetapi sarana untuk merefleksikan nilai-nilai hijrah dalam kehidupan sehari-hari.
“Hijrah bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi juga transformasi sikap, niat, dan semangat hidup. Mari jadikan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum kebangkitan akhlak dan kemajuan desa kita bersama,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan meriah.
Rangkaian acara diawali dengan penampilan seni marawis dan hadroh oleh remaja masjid, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustad Dadang yang mengangkat tema "Hijrah sebagai Perubahan Menuju Kebaikan".
“Hijrah adalah perubahan dari perpecahan menuju persatuan, dari kebodohan menuju ilmu, dan dari kemalasan menuju produktivitas,” ujarnya di hadapan para hadirin.
Acara juga dihadiri oleh jajaran Babinsa Koramil 1004 Tanjungsari, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungsari, Ketua MUI Desa Margajaya Ustad Rian Aswangga, serta para tokoh agama dan lembaga masyarakat lainnya. Doa bersama menandai puncak acara, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga di tahun baru ini.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada enam kafilah RW terbaik berdasarkan penilaian juri terhadap kekompakan, kerapihan, dan kreativitas yel-yel. Berikut daftar pemenangnya:
Juara 1. – RW 13 – Nilai: 348
Juara 3 – RW 15 – Nilai: 325
Harapan 1 – RW 17 – Nilai: 323
Harapan 2 – RW 12 – Nilai: 319
Harapan 3 – RW 10 – Nilai: 315
Acara dipandu oleh Ustadz Hamid, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, dengan pengiring musik islami dari grup Hadroh Alhidayah. Ustadz Hamid mampu mencairkan suasana dengan gaya khasnya yang hangat dan komunikatif.
Kemeriahan Gebyar Muharam 1447 Hijriah di Desa Margajaya membuktikan bahwa pembangunan desa tidak hanya menyentuh sisi fisik, tetapi juga aspek spiritual dan sosial. Di bawah kepemimpinan yang kolaboratif dan religius, Desa Margajaya terus melangkah menuju masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar tahun baru Islam 1447 H membawa keberkahan dan semangat baru bagi seluruh warga Desa Margajaya.(Dhs)